Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Victory Tak Kenal Istilah "Banting Harga"

Kompas.com - 12/01/2017, 08:22 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Berhentinya produksi Victory Motorcycle di Amerika Serikat juga diakui PT Arya Motor Indonesia (AMI) distributor resmi di Indonesia. Meski masih punya beberapa model yang tersisa, bukan berarti opsi banting harga jadi pilihan.

Denny Mulyono, Presiden Director AMI, menjelaskan bahwa dengan dihentikannya produksi Victory oleh Polaris, justru menjadi momen emas bagi sisi penjualan.

"Tidak ada harga khusus, apalagi banting harga. Victory itu berhenti produksi, artinya unit-unit yang ada saat ini bakal jadi barang limited edition. Bukan berarti langsung turunkan harga jual," ujar Denny saat dihubungi KompasOtomotif, Rabu (11/1/2017).

AMI, kata Danny, tidak akan menjerumuskan konsumen Victory sebelumnya, sehingga produk yang sudah dibeli jadi anjlok harga purna jualnya. "Banting harga saat kondisi seperti ini sama saja memberikan jebakan untuk konsumen, kasian mereka," kata Denny.

Donny Apriliananda Victory Motorcycle - Arya Motor Indonesia

Nama Victory, lanjut Denny, memang tidak sebesar kompetitor (Harley-Davidson), namun bukan berarti tidak dikenal. Bagi kalangan pecinta motor Amerika, Victory menjadi salah satu brand yang diperhitungkan.

Bahkan, saat pemberitaan di media mengenai berhentinya produksi lagi dibahas, masih ada konsumen yang melakukan pemesanan. "Untuk sebagian pengguna Victory sudah cukup nyaman dengan produk yang digunakan. Saya pribadi, lebih baik menyimpan sisa unit dibandingkan harus jual dengan harga diskon," ucap Denny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com