Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kondisi Schumacher Setelah 3 Tahun

Kompas.com - 29/12/2016, 17:32 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Laussane, KompasOtomotif – Hari ini, menandai tiga tahun sudah ketidakjelasan kondisi Michael Schumacher. Mantan pebalap asal Jerman itu terlibat kecelakaan saat melakukan ski, (29/12/2013). Meski sudah banyak laporan soal perkembangan kesehatannya, tapi tetap saja, tidak ada satu pun yang tahu kondisi sebenarnya sang legenda.

Schumi—panggilan akrabnya—akan berusia 48 tahun pada 3 Januari 2017 mendatang. Tentu saja, banyak yang berharap dia kembali datang dengan wajah murah senyum khas. Schumi banyak dibicarakan ketika dibandingkan dengan calon suksesor macam Sebastian Vettel atau Nico Rosberg.

Praktis, satu-satunya cara mengetahui kondisinya saat ini hanyalah dari media sosial. Misalnya akun Facebook, Twitter, dan Instagram yang dikelola manajer sekaligus teman dekatnya, Sabine Kehm.

Kendati demikian, Kehm tetap menutup rapat informasi tentang Schumi dan menyatakan baru-baru ini bahwa kabar kesehatan Sang Maestro bukanlah konsumsi publik.

Kabar dari Kehm pernah dilontarkannya saat Michael bangun dari koma pada Juni 2014, lalu dipindahkan ke pusat rehabilitasi dai Lausanne, Swiss. Lalu, Schumi dipindah lagi ke vila keluarga di Gland, Swiss, atas permintaan Corina (istri Schumacher) agar mendapat perhatian lebih.

17 Desember 2016 lalu, Kehm kembali menegaskan bahwa kondisi Michael adalah urusan keluarga dan menjadi sangat privasi. Dia juga mengomentari soal tawaran foto kondisi terakhir Schumi yang dijual 1 juta poundsterling (Rp 16,5 miliar) kepada media yang mau membelinya.

Sulit dimengerti, mengapa keluarga begitu menjaga rahasia soal kondisi Schumi. Tapi bagaimana pun, ini adalah hak atau privasi keluarga, dan pengertian publik akan sangat dihargai.

Para penggemar benar-benar rindu dan frustasi dengan tidak adanya kabar. Namun semua berharap legenda balap mobil paling cemerlang sepanjang sejarah F1 kembali pulih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau