Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Astra dan Toyota Menjadi Cita-cita

Kompas.com - 30/11/2016, 10:22 WIB
Reni Susanti

Penulis

“Beberapa teman langsung ditarik kerja begitu lulus, kalau saya nunggu dulu. Baru dipanggil ketika Auto2000 Purwakarta buka,” terang pria yang sudah tiga tahun bekerja di Auto2000. Kiki mengaku bangga dan bersyukur pernah masuk SMKN 6 Bandung, mengikuti TTEP, dan kini bekerja di Auto2000.

Di sini, gudangnya orang-orang hebat, pintar, inovatif, sehingga banyak pelajaran yang diperoleh dari grup Astra tersebut. Kepala Bengkel Auto2000 Purwakarta, Ahmad Jubi mengatakan, Auto2000 memang menciptakan standar kompetensi yang tinggi. Bahkan dalam rekrutmen pegawai sangat ketat, seperti perekrutan mekanik yang dilakukan sejak kelas 1 SMK di sekolah-sekolah sasaran.

“Astra melihat potensi. Siswa-siswa potensial disatukan dan dibina. Yang bagus secara knowledge, skill, dan attitude-nya langsung masuk ke bank mekanik. Mereka orang yang diprioritaskan untuk bekerja di Auto2000,” aku Jubi.

Setelah masuk di Auto2000, mereka digenjot selalu berinovasi melalui kontes dan pelatihan untuk menggali potensi pegawainya. Setiap inovasi yang dihasilkan akan mendapat penghargaan.

SDM unggul, sambung Jubi, sangat diperlukan Auto2000 untuk mencapai visinya yakni menjadi diler otomotif berkelas dunia. Apalagi sistem yang digunakan, Toyota Dealer Manajemen System (TDMS), terbilang canggih sehingga harus diimbangi dengan SDM berkualitas.

“Tak hanya mekanik, MRA, SA (service advisor), dan rekruitmen bidang yang lainnya pun sangat ketat,” ucap Jubi.

Kekuatan Man Power Operational Manager Auto2000 area Jawa Barat, Gondo Handoko mengatakan, man power adalah keunggulan utama di Auto2000. “Kalau produk dengan gampang bisa ditiru, tapi kalau SDM susah ditiru,” kata Gondo.

Itulah mengapa program-program yang dikeluarkan pihaknya termasuk untuk para siswa SMK mengikuti standar Auto2000. Walaupun siswa tersebut nantinya tidak bekerja di jaringan Astra. Namun ilmu tersebut akan sangat berguna di perusahaan otomotif manapun ia bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com