Rosberg Vs Hamilton, Bersaing sejak Kanak-kanak

Abu Dhabi, KompasOtomotif — Nico Rosberg sedang menikmati keberhasilan saat memenangi gelar Juara Dunia Formula 1 musim 2016. Gelar ini adalah yang pertama buat pebalap Jerman itu, dan kemenangan tersebut diraih setelah melewati persaingan sengit dengan rekan setim di Mercedes, sekaligus juara dunia musim lalu, Lewis Hamilton.

Rosberg mengunci gelar itu setelah finis kedua di belakang Hamilton dalam GP Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina, Minggu (27/11/2016). Raihan ini mirip dengan apa yang pernah ayahnya lakukan, Keke Rosberg, saat menjadi juara dunia 1982 dengan total sembilan kemenangan dan 16 podium.

Terlepas dari kemenangan ini, yang paling banyak mendapat perhatian adalah keberhasilan Nico menyingkirkan Hamilton. Persaingan sejak masa kanak-kanak di balap gokar menjadi bumbu yang tak bisa dipisahkan, bahkan terkadang pahit, karena mereka berada dalam paket Mercedes yang dominan.

Hamilton beberapa kali memecundangi Rosberg sejak pertama mereka menjadi satu atap pada 2013. Puncaknya, saat Rosberg harus kehilangan gelar pada seri terakhir untuk Hamilton pada 2014. Tahun lalu, performa Nico sedikit meredup dan tahun ini kembali bersinar.

Kemenangan tahun ini menurut Rosberg menjadi sangat emosional dan manis. ”Ini seperti saya melawan Hamilton selamanya. Dia sukses menepikan saya dan meraih gelar juara bahkan sejak kami kecil di gokar. Dia adalah pebalap luar biasa, yang terbaik dalam sejarah, pesaing tangguh, jadi sangat spesial bisa mengalahkannya karena level sudah sangat tinggi,” kata Rosberg.

Saat memasuki akhir pekan lalu dengan modal jumlah kemenangan lebih banyak, tetapi namanya tidak ada di daftar juara dunia, Rosberg mengatakan bahwa dirinya tak terlalu memikirkan itu.

”Saya tidak membalap untuk kredit (rekor). Saya membalap untuk kejuaraan dunia dan saya meraihnya. Ini adalah mimpi saat saya kanak-kanak, dan saya tak sabar merayakannya dengan orang-orang yang sudah mendukung saya,” ucap Rosberg.