Sepang, KompasOtomotif - Hasil balap MotoGP Sepang, Minggu (30/10/2016) seolah menjadi cermin babak kualifikasi dua (Q2), di mana Andrea Dovizioso posisi pertama dan Rossi menjadi tercepat kedua. Target Rossi mengambil podium pertama kandas, setelah kesalahan yang membuatnya kehilangan kecepatan, jelang lima lap terakhir.
Performa Rossi yang menurun dianggap sebagai sebuah efek dari usianya yang sudah tidak muda, apa benar demikian? Valentino Rossi sendiri memang mengakui dirinya sudah tua, tapi tidak menghentikannya untuk berprestasi selagi dirinya masih sanggup.
"Memang benar saya sudah tua, karena saya sudah balapan sejak 18 tahun yang lalu. Namun saya tidak pernah menyerah dan saya akan terus melakukan," ujar Rossi dalam konferensi persnya pasca balap di Sepang, Minggu (30/10/2016).
Celoteh Rossi ini lantas mengundang komentar Andrea Dovizioso yang sedikit memberi sindirkan kepada Rossi. Di mana kemungkinan Dovi akan pensiun dan Rossi tetap balapan.
"Iya mungkin saja kami (Dovizioso dan pebalap lain) akan berhenti, tapi Rossi belum," ujar Andrea Dovizioso.
Jika melihat ke belakang, Rossi sudah melakukan balap sejak 1996 lalu di kelas 125cc untuk Aprilia. Kemudian berlanjut ke tingkat selanjutnya untuk kelas 250cc pada 1999, dan berlanjut secara bertahap hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.