Jakarta, KompasOtomotif – Pencapaian pebalap Maverick Vinales berdiri di podium ketiga saat GP Australia digelar di sirkuit Phillip Island pekan lalu, menandai tim Suzuki kehilangan keuntungan dari konsesi yang diberikan MotoGP.
Konsesi itu merupakan toleransi dari Grand Prix Commission MotoGP buat tim baru untuk menjalani perubahan regulasi yang diterapkan mulai musim 2016. Semua tim menggunakan ban dari penyuplai Michelin dan memakai perangkat elektronik seragam.
Aturan konsesi mengizinkan tim baru mengganti mesin sampai sembilan kali (standar tujuh kali), terus mengembangkan mesin, dan tes tidak terbatas. Konsesi bakal berakhir ketika tim mencapai enam poin khusus.
Poin khususnya yaitu, tiga poin jika mencapai podium pertama, dua poin bila podium kedua, dan satu poin untuk podium ketiga. Vinales sudah mendapatkan semuanya dari hasil finis ketiga di Le Mans (1 poin), pertama di Silverstone (3 poin), ketiga di Motegi (1 poin), dan ketiga di Phillip Island (1 poin).
Tim Suzuki sudah tidak bisa lagi melakukan pengetesan tidak terbatas. Sedangkan keuntungan tambahan penggantian dan pengembangan mesin diberhentikan mulai musim depan.
Honda, Yamaha, dan Ducati telah berkompetisi tanpa konsesi musim ini. Hilangnya Suzuki berarti hanya tinggal Aprilia dan KTM yang masih mendapat hak konsesi. KTM mendebut di MotoGP kelas premier pada 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.