Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bedanya Balai Lelang dengan "Showroom" Mobil Bekas

Kompas.com - 09/10/2016, 09:54 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Mendatangi balai lelang bisa jadi salah satu altenatif membeli mobil bekas. Namun, apa sebenarnya bedanya membeli mobil melalui lelang atau dengan mendatangi diler, seperti yang umum dilakukan?

Daddy Doxa Manurung, Chief Operating Officer Ibid, balai lelang Grup Astra coba menjawab pertanyaan tersebut. Di mana perbedaannya, kata Doxa, kuantitas mobil yang disediakan untuk dipilih konsumen lebih banyak di balai lelang, dibanding diler mobkas biasa.

“Bukan hanya banyaknya unit yang disediakan, produk yang ada juga memiliki keragaman merek, model, kondisi, dan juga dengan harganya. Dengan begitu, pemilik kendaraan bisa memilih unit yang memang dirasa cocok, lalu ikut bertarung harga (proses lelang),” ujar Doxa kepada KompasOtomotif, Sabtu (8/10.2016).

Doxa menambahkan, dengan banyaknya pilihan tersebut, konsumen juga bisa menyesuaikan produk yang akan dibeli dengan kondisi keuangannya. Perlu diketahui, mobil atau kendaraan yang ada di lelang, kondisinya apa adanya, dengan berbagai rupa.

Ibid sebagai salah satu balai lelang, hanya melakukan appraisal (penilaian) dan memberikan harga dasar yang pantas untuk unit yang akan dilelang tersebut. Bisa dikatakan, di sini dikumpulkan mobil dengan berbagai kondisi, baik atau buruk, dengan nilai harga yang sesuai pula.

“Di sini, masyarakat bisa menyesuaikan pilihan produk menurut kemampuan daya beli mereka. Jadi siapapun itu, berapapun budget-nya, mereka punya kesempatan untuk barangkali menemukan mobil yang cocok dengan kondisi keuangan mereka,” ujar Doxa.

Sementara, kalau di diler-diler mobkas seperti contohnya mobil88, kebanyakan mobilnya sudah pilihan dan bergaransi, membuat harganya cukup tinggi. Ini tidak bisa menjaring lebih banyak masyarakat dengan bergam kondisi keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com