Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nomor 58 Simoncelli Pensiun, Bagaimana dengan 46 Rossi?

Kompas.com - 13/09/2016, 19:22 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

San Marino, KompasOtomotif – Penyelenggara MotoGP memensiunkan nomor 58 milik Marco Simoncelli. Pengumuman ini dilakukan hampir bersamaan dengan diselenggarakannya GP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, akhir pekan lalu.

Keputusan ini dibuat untuk menghormati mendiang Simoncelli yang tewas dalam kecelakaan saat membalap di GP Malaysia, 2011 silam. Saat itu, dia masih berusia 24 tahun dan bergabung dengan Gresini Racing.

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dan Paolo Simoncelli, ayahanda Marco, mengumumkan hal ini di Misano. ”Nomor ini (58), mulai saat ini, adalah milik keluarga Simoncelli. Kami tidak akan menggunakannya lagi untuk memberi penghormatan,” kata Ezpeleta.

Pengumuman ini berarti menambah deretan nomor-nomor yang tak lagi bisa ditemui di MotoGP. Sebelumnya, ada nomor 34 milik Kevin Schwantz yang juga tak lagi digunakan ketika dia pensiun pada 1995. Meski demikian, nomor ini tetap ada yang menggunakannya di bawah kelas MotoGP.

Nomor lain, milik Loris Capirossi, yakni 65, yang dinonaktifkan untuk menghormati karirnya di MotoGP dan bentuk dukungan terhadap olahraga balap. Lalu ada nomor 48 dan 74 milik Shoya Tomizawa dan Daijiro Kato yang juga tewas dalam kecelakaan saat balapan.

Nomor 46
Meski banyak nomor dipensiunkan, namun Valentino Rossi, pemilik nomor 46, tak mau nomor keramatnya tenggelam. Mengomentari dipensiunkannya nomor 58 milik sahabatnya Simoncelli, sang legenda yang masih balapan itu ingin nomor 46 tetap eksis.

”Saya tidak mau nomor 46 dihilangkan. Jika memang rider lain ingin menggunakannya, silakan saja. Tapi masalahnya, tidak untuk saat ini,” kata Rossi, mengutip dari morebikes.co.uk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau