Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2016, 10:21 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Detroit, KompasOtomotif – Mazda Motor Corp akan me-recall 190.000 unit CX-7. Produk yang terkena penarikan kembali, diproduksi pada 14  Februari 2006 sampai 9 Mei 2012, atau model yang meluncur tahun 2007 sampai 2012, khususnya untuk wilayah Amerika Serikat.

Masalah utama recall ada pada komponen suspensi, tepatnya di bagian ball joint, di mana air bisa menyelinap ke dalam sendi-sendinya. Jika air atau salju sudah terkontaminasi dengan garam, bisa menyebabkan korosi, dan ini akan membuat suspensi Mazda CX-7 menjadi cepat rusak.

"Mobl yang ditarik kembali, yang pada bagian suspensi, air dapat masuk khususnya di bagian ball joint," kata pihak Lembaga keselamatan berkendara AS, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), dalam sebuah pernyataan di situsnya, seperti dilansir Reuters, Sabtu (27/8/2016).

Belum ada laporan telah terjadi kecelakaan dan korban jiwa dari masalah ini. Pastinya pihak Mazda berjanji, setelah dihubungi oleh Autoblog, akan memberikan laporan lebih rinci untuk urusan recall ini. Mazda juga belum mengeluarkan pernyataan, apakan ini akan juga berlaku di luar Amerika.

Pemilik Mazda model CX-7 dimaksud, bisa langsung melaporkan diri ke pusat layanan Mazda, di mana mereka bisa mendapatkan perbaikan atau penggantian komponen yang dianggap bermasalah tersebut, tentunya tanpa pungutan biaya.

Sampai saati ini Mazda masih akan fokus pada kendaraan yang terdaftar di wilayah yang familiah dengan salju dan jalanan bergaram, seperti Connecticut, Delaware, Illinois, Indiana, Iowa, Kentucky, Maine, Maryland, Massachusetts, Michigan, Minnesota, Missouri, New Hampshire, New Jersey, New York, Ohio, Pennsylvania, Rhode Island, Vermont, Virginia, West Virginia, Wisconsin, dan Washington, D.C.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com