Pasar Mobil Niaga Bakal Tumbuh 10 Persen

Tangerang, KompasOtomotif – Permintaan mobil niaga mengalami penurunan 18 persen pada semester pertama dibanding tahun lalu. Melemahnya ekonomi serta tumpulnya sektor bisnis tambang dan perkebunan dianggap jadi penyebabnya.

Duljatmono, Director of Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) Marketing Division PT KTB, mengatakan, meski begitu, optimisme akan pertumbuhan di semester kedua masih ada. Terutama terkait dengan belum maksimalnya belanja pemerintah dan pembangunan infrastruktur.

“Meski kondisi ekonomi di tahun 2016 tampak berat, namum harapan dan optimisme masih tetap ada. Ada beberapa faktor yang diyakini bisa menumbuhkan demand kendaraan niaga,” tutur Duljatmono, Kamis (18/8/2016).

Duljatmono menyampaikan, pemerintah memiliki sisa belanja sekitar 60 persen, yang kemungkinan akan dimaksimalkan pada semester kedua. Kemudian dirinya juga melihat pola historis bisnis otomotif, di mana semester kedua selalu mengalami pertumbuhan.

“Belanja pemerintah pada semester satu lalu masih terbilang rendah, kalau tidak salah masih di bawah 40 persen, sehingga kami berkeyakinan kalau 60 persen sisanya akan terealisasi di semester kedua. Kenaikannya diprediksi 5-10 persen dibanding semester pertama, atau paling tidak sama seperti tahun lalu,” tutur Duljatmono, Kamis (18/8/2016).

Selain itu, kata Duljatmono, pemicu tumbuhnya permintaan juga melalui pembangunan infrastruktur dan tumbuhnya bisnis logistik. “Dampak multi efeknya dari infrastruktur begitu besar, menarik dan pembangkit ekonomi yang lain. Walaupun mungkin itu tidak begitu besar, tapi itu merupakan pemicu dan sebuah tanda berkembangnya ekonomi. Jadi itu sangat kami harapkan benar-benar terealisasi,” ujar Duljatmono.