Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fuso Harapkan Perbaikan Pasca-"reshuffle" Kabinet

Kompas.com - 15/08/2016, 11:00 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif – Belum membaiknya kondisi perekonomian, masih cukup dirasakan oleh segmen mobil komersial. Penjualan pada Januari-Mei 2016 mengalami penurunan 18 persen, khususnya untuk segmen truk medium dan light duty.

Duljatmono, Director of Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) Marketing Division PT Kramayudha Tiga Berlian, juga mengakui telah terjadi penurunan. Namun pihaknya masih yakin akan pertumbuhan, khususnya pada semester kedua 2016.

“Memang terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun lalu, namun kami berharap kondisi di semester dua akan membaik. Kalaupun sulit untuk melebihi penjualan tahun lalu, paling tidak kondisinya sama, jangan sampai turun lagi. Semoga reshuffle kabinet yang baru saja dilakukan dapat menggairahkan ekonomi serta menggenjot proyek-proyek pemerintah,” ucap Duljatmono.

Duljatmono menambahkan, Indonesia merupakan negara berkembang yang punya pasar potensial bagi industri otomotif, khususnya pasar kendaraan niaga. Dengan populasi lebih dari 250 juta jiwa, maka kebutuhan pokok akan terus meningkat, dan kendaraan niaga akan dibutuhkan untuk mendukung proses pendistribusian.

Saat ini, Mitsubishi Fuso masih menjadi pemimpin pasar di segmen kendaraan niaga Indonesia. Data penjualan periode Januari – Juni 2016, secara total perolehan pangsa pasar sebesar 45,9 persen atau 15.531 unit.

Secara lebih rinci, segmen Light Duty Truck (LDT) sebesar 14.286 unit dengan market share 54,8 persen, seentara di segmen Medium Duty Truck (MDT) berjumlah 1.241 unit dengan kontribusi 21,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau