Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melancong ke Bandung Bersama Toyota Sienta G M/T

Kompas.com - 24/07/2016, 07:12 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Bandung, KompasOtomotif – Meluncursejak April 2016 lalu, di pameran Indonesia International Motor Show, Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya mempersilahkan rekan media untuk melakukan sesi mencoba Sienta. Bandung jadi kota tujuan untuk menjajal performa dari kendaraan berkonsep Multi Activity Vehicle (MAV) ini.

Setidaknya ada sepuluh unit Sienta yang disediakan, mulai dari tipe G, V, sampai varian tertinggi Q. Keberangkatan di hari pertama menuju Bandung, KompasOtomotif mendapat jatah mengendarai tipe G bertransmisi manual, bersama tiga media lain yang ada di kelompok sama.

Perkenalan pertama kali duduk dibangku pengemudi Sienta terbilang singkat, tetapi itu tidak jadi masalah, karena posisi dan kegunaan tombol-tombol mudah dipahami. Buka pintu depan, masuk dan kemudian duduk, terasa cukup nyaman bersentuhan dengan jok busa berlapis bahan kain.

Ghulam/KompasOtomotif Tuas untuk mengatur posisi duduk dan tombol untuk menyetel kaca spion samping kanan dan kiri.

Setelah sejenak melihat-lihat sekeliling interior mobil dari tempat duduk supir, saatnya melakukan penyetelan posisi berkendara. Selain menggeser bangku maju dan mundur, serta reclining, bangku supir juga bisa diatur tinggi rendahnya, dengan memompa tuas ke atas untuk meninggikan, dan juga sebaliknya.  

Fitur ini tentu sangat membantu penumpang dengan postur di bawah 170 cm. Ketika menemukan posisi pas, kesan pertama yang terlintas, cukup terasa nuansa berkendara ala sedan pada Sienta, dengan posisi tubuh sedikit lebih rendah.

Baca juga: Kesan Jadi Penumpang di Kabin Sienta

Saatnya Berkendara

Tekan kopling masuk gigi satu, throttle mulai berperan untuk membuat Sienta perlahan melaju. Posisi transmisi mulai dinaik-turunkan sesuai kebutuhan berkendara. KompasOtomotif merasakan performa pada putaran bawah yang terasa baik.

Ghulam/KompasOtomotif Transmisi manual yang ada di Sienta tipe G.

Sebagai informasi, Sienta sendiri mengendong mesin 2NR-FE segaris 4 silinder, 16 Valve DOHC Dual VVT-i dengan isi silinder 1.497 cc. Mesin ini mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 105 tk pada putaran 6.000 RPM, dengan torsi maksimum sebesar 140 Nm pada putaran 4.200 RPM.

KompasOtomotif mendapat kesempatan mengemudikan Sienta sampai tempat peristirahatan KM 72 Tol Cipularang. Ketika masuk tol Cipularang, kondisi jalan cukup lengang, dibanding saat masih di Cikampek. Ini saatnya menjajal putaran atas Sienta.

Berkendara dengan karakter sewajarnya, tak terasa jarum speedometer surah menunjuk 120 kpj, di posisi gigi enam.Transmisi enam percepatan ini terasa rasio perpindahan antar gigi menjadi lebih pendek. Sepertinya karakter ini sengaja dipilih sesuai karakter jalan di Kota besar yang kerap stop and go.

Meski demikian, tenaga yang ditawarkan Sienta cukup mumpuni untuk bisa mencapai kecepatan yang diinginkan ketika perjalanan ke luar kota.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau