Guangzhou, KompasOtomotif – China merupakan salah satu negara dengan pasar kendaraan roda empat terbesar di dunia. Negeri Tirai Bambu itu bukan hanya menyediakan peluang, tetapi menghadirkan persaingan ketat antar produsen mobil.
Jika Mercy baru saja senyum simpul, lantaran mengalami pertumbuhan penjualan 21 persen, lain halnya dengan dua produsen Jepang, Suzuki dan Mitsubishi. Mengutip Nikkei, Senin (11/7/2016), dua merek Jepang tersebut menderita penurunan penjualan.
Baca juga : Penjualan Mercedes-Benz Juni Naik
Suzuki mengatakan bahwa penjualan ritel China, pada Juni 2016 mengalami penurunan 14,7 persen menjadi 11.471 kendaraan. Sementara Mitsubishi harus rela anjlok hingga menyentuh angka 25,6 persen, di mana hanya menjual 5.289 unit. Ini memperpanjang kekalahan Mitsubishi selama 15 bulan. Penjualan mobil Jepang di China tidak menunjukkan tanda-tanda adanya pemulihan.
Suzuki menikmati permintaan yang kuat untuk sport utility vehicle (SUV) Vitara, yang diluncurkan pada bulan Desember 2015. Namun, dengan keringanan pajak, membuat persaingan sengit di segmen kendaraan kompak, membuat agregat penjualan Suzuki di China pada semester Januari-Juni 2016 anjlok 22,3 pesen menjadi 85.147 unit.
Kemudian Mitsubishi, pada semester pertama, babak belur, atau anjlok sebesar 31,4 persen menjadi hanya 34.217 unit. Model terlaris Mitsubishi di China, ASX menyumbang penurunan sebesar 16,7 persen, menjadi 3.119 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.