Jangan membawa barang bawaan melebihi daya angkut mobil. Selain bahaya untuk keselamatan, membawa barang melebihi kapasitas juga membuat mesin mobil bekerja lebih berat sehingga menguras bahan bakar lebih banyak.
Menaruh barang-barang di atas mobil juga dapat meningkatkan tekanan angin sehingga mengurangi aerodinamika mobil. Akibatnya, laju kendaraan pun jadi lebih berat sehingga membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Bawa barang-barang yang penting saja dan kemaslah dengan seefisien mungkin. Bila terpaksa harus membawa barang yang berat dan memakan tempat lebih baik kirimkan saja lewat jasa ekspedisi.
Teknik mengemudi
Hindari menginjak gas terlalu dalam dan tiba-tiba. Injakan gas secara konstan dan rem secara perlahan bisa menghemat BBM.
Mengerem mendadak memang tidak membuang BBM, tetapi butuh waktu lama untuk kembali ke kecepatan semula. Inilah yang membuat bahan bakar jadi boros.
(Baca: Jangan Asal Mudik, Beberapa Komponen Mobil Ini Wajib Dicek!)
Jaga juga putaran mesin pada posisi ideal antara 2000-3000 rpm. Laju putaran mesin terlalu tinggi akan membuat konsumsi bahan bakar lebih besar karena semakin tinggi putaran semakin sering BBM dibakar.
Mobil berteknolgi injeksi engine braking--pengereman dengan memanfaatkan kekuatan mesin--mampu menghemat pembakaran bahan bakar. Saat mobil melaju cepat, Anda dapat melakukan engine brake dengan menurunkan transmisi secara beruntun, misalnya dari gear 5 turun ke gear 4, 3, 2, dan seterusnya.
Untuk mobil bertransmisi otomatis, engine brake dapat dilakukan saat melalui jalan menurun. Caranya dengan memindahkan tuas transmisi dari posisi “D” (Drive) ke posisi “2” atau “1”.
Monitor bahan bakar
Agar Anda mudah memonitor konsumsi bahan bakar mobil pribadi selama mudik lebaran, sebaiknya catat biaya pengeluaran BBM setiap kali melakukan pengisian bensin. Apliksi di ponsel bisa jadi alat bantunya.
Saat ini beberapa aplikasi mobile di ponsel bahkan menyediakan fitur yang tak hanya memonitor tapi juga menghitung biaya rata-rata konsumsi bahan bakar kendaraan.
Aplikasi Otocare, misalnya, menyediakan fitur "Fuel Monitor" untuk memantau irit atau tidaknya penggunaan BBM di kendaraan Anda.
Cukup masukkan ke aplikasi ini, data jumlah liter pengisian bahan bakar, harga yang dibayar, dan angka kilometer (km) terakhir di odometer, setiap mengisi BBM. Dari situ, akan dihitung secara otomatis biaya rata-rata per hari konsumsi BBM Anda.
Ada pula fitur "Report" pada aplikasi tersebut juga untuk menampilkan laporan pengeluaran bulanan konsumsi bahan bakar mobil Anda.
Selamat mudik dan tetap hemat BBM!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.