Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Roy Daroyni
komentator F1

F1 Technical Columnist, F1 TV Commentator sekaligus Country GM Asia Pacific for Wison Engineering Ltd. Twitter : @roy_daroyni

kolom

F1 dan Teknologi-teknologi Terlarang

Kompas.com - 18/05/2016, 07:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAris F Harvenda

Side skirt atau sliding skirt adalah peranti berbentuk - mirip - rok dan dipasang di sisi kiri dan kanan bodi mobil bagian bawah. Alat ini berguna untuk mencegah aliran angin di kolong mobil mengalir ke samping, sehingga ground-effect dari kolong mobil bisa dimaksimalkan.

Pada 1980 FIA melarang side skirt dengan cara membatasi ground clearance menjadi minimum 6 cm. Akibatnya side skirt tidak mungkin digunakan lagi karena jarak antara komponen tersebut dengan aspal tidak bisa dijaga. Apalagi gerakan suspensi yang menyebabkan bodi mobil bergerak naik-turun.

Kendati demikian, para insinyur F1 tidak berhenti berimprovisasi. Pada 1988, mobil T88 dari Tim Lotus memperkenalkan desain twin-chassis atau sasis ganda. Sasis pertama mempunyai suspensi yang amat keras terhadap roda. Sedangkan sasis kedua mempunyai suspensi yang lebih lunak terhadap sasis pertama.

Sasis pertama punya suspensi yang amat keras terhadap roda, maka jaraknya terhadap aspal bisa dijaga. Startegi dengan membuat sasis pertama mirip pelat yang mengelilingi sasis kedua, maka sasis pertama bisa berfungsi sebagai ”side skirt” tanpa melanggar aturan ground-clearance minimum 6 cm itu. Namun demikian, twin-chassis ini akhirnya pun dilarang FIA.

Peredam kejut

Suspensi aktif adalah ”peranti ajaib” yang membantu Williams mendominasi musim balap 1992 dengan Nigel Mansell dan FW14B-nya. Suspensi aktif membuat peredam kejut mampu mengatur kekerasan peredamannya agar sesuai dengan kondisi jalan yang dilalui. Efeknya, keempat ban akan selalu mempunyai daya cengkram maksimum walaupun sedang melaju di trek bergelombang dan banyak tikungan lambat. Peranti ini dilarang FIA pada musim 1993.

Enam roda

Four-wheel-drive dan six-wheelers (mobil enam roda) adalah usaha untuk membagi torsi (baik pengeraman ataupun akselerasi) kepada lebih banyak roda. Hasil pembagian torsi tersebut, maka daya cengkram ban akan meningkat. Tujuannya akselerasi yang lebih baik serta pengereman lebih pakem.

Four-wheel-drive pernah digunakan pada mobil BRM di awal 60-an. Sedangkan mobil enam roda pernah dipakai Tyrell pada 1977 dan Williams 1981. Baik four-wheel-drive maupun six-wheelers dilarang FIA di 1983.

Perkembangan teknologi memang menjadi daya tarik utama balapan F1. Regulasi FIA yang makin ketat justru menambah daya tarik itu. Sebab bisa dipastikan teknologi-teknologi baru akan bermunculan dan tiap tahun kita tetap melihat mobil F1 yang selalu makin kencang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau