Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Lakukan Kartel Harga, Ini Jawaban Yamaha Indonesia

Kompas.com - 03/05/2016, 17:23 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kembali mengangkat dugaan kartel penetapan harga jual yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) dan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Namun, sifatnya masih diselidiki dan jika ditemukan bersalah, maka kedua merek itu akan dikenakan sanksi.

Menanggapi hal itu, Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menjelaskan, tahun lalu pihaknya bersama seluruh anggota Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) sudah memenuhi panggilan KPPU. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasannya lagi.

“Kita masih menunggu hasilnya seperti apa, yang jelas kita sudah memenuhi panggilan KPPU tahun lalu. Tetapi, membahas soal apanya, kita tidak bisa bicarakan, karena belum bisa diumumkan,” ujar Masykur saat dihubungi KompasOtomotif, Selasa (3/5/2016).

Namun, menurut Masykur, pihaknya tidak mungkin melakukan kartel penetapan harga jual motor, apalagi dengan kompetitor. Ia juga belum mengetahui, darimana awalnya KPPU menduga dua produsen sepeda motor.

“Yang jelas kita tidak mungkin melakukan itu. Sekarang kita tunggu saja hasil penyelidikan yang dilakukan KPPU,” kata Masykur.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI, Muhammad Syarkawi Rauf, mengatakan, dugaan tersebut muncul pada 2013. Saat itu, KKPU melihat produksi dan penjualan motor menurun, namun dua merek tersebut masih bisa untung besar, sehingga diduga ada permainan harga jual.

Menurut Syarkawi, biaya produksi untuk kendaraan bermotor roda dua jenis bebek dan skutik tidak terlalu tinggi, yaitu di kisaran Rp7,5 juta. Namun praktiknya, harga jual di pasaran melesat dua kali lipat menjadi Rp 15 jutaan hingga Rp17 jutaan.

KPPU menganggap harga jual ideal sepeda motor yang dipatok produsen yaitu Rp 12 juta per unit. Harga tersebut sudah termasuk marjin keuntungan 15 persen hingga 20 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru Kembali Digelar Hari Ini

Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru Kembali Digelar Hari Ini

Niaga
Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

News
Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

News
Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Tips N Trik
Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Tips N Trik
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

News
Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

Feature
Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

News
Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

News
Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

News
Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Tips N Trik
Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

News
Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

News
Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau