Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mini Rayakan Ulang Tahun di Tanah Kelahiran

Kompas.com - 28/04/2016, 15:50 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Oxford, KompasOtomotif – BMW Group pertama kali membeli hak paten merek Mini pada 1994. Setelah itu, cira merek direvitalisasi, salah satunya penulisan nama logo di mana semuanya menggunakan huruf kapital (MINI). Sejak 26 April 2001, generasi teranyar Mini kembali lahir ke dunia.

Kini, usianya sudah menginjak 15 tahun dan sebagai bentuk penghormatan telah diadakan perayaan kecil-kecilan di pabrik perakitannya yang berada di Oxford. Demikian dilansir laman Carscoops, Kamis (28/4/2016).

“Memproduksi 1.000 unit mobil premium setiap hari merupakan tantangan besar. Namun, berkat kerja keras dan keterampilan karyawan, kami mampu,” ujar Manager pabrik Oxford Frank Bachmann.

Caranya cukup unik, karena Mini generasi pertama ikut dipamerkan dihadapan seluruh karyawan pabrik tersebut. Unit tersebut merupakan MINI yang diproduksi pertama kali. Bodinya berkelir merah dan di atapnya dibalut warna putih.

Sejak diperkenalkan, penjualannya terus merangkak naik atau berhasil mencapai 2,5 juta unit dan tersebar di 110 negara di seluruh dunia.

Lebih dari itu, karena permintaan di dunia terus tumbuh, maka otomatis tenaga kerjanya ikut meningkat. Awalnya hanya 2.400 orang, lalu bertambah lagi hingga mencapai 4.500 unit. Pabrik tersebut dianggap BMW Group pantas untuk merakit Mini.

Hingga saat ini, Mini masih menjadi merek yang dinantikan oleh banyak orang di dunia. Model serta teknologinya terus berkembang seiring dengan zaman.

Berdasarkan data terakhir yang dirilis BMW Group Indonesia pada 2013, populasi pengguna Mini di Indonesia sudah mencapai 379 unit. Jumlah tersebut hanya terkumpul selama dua tahun saja atau sejak 2011. Namun, sampai tahun ini bisa dipastikan terus meningkat, karena selain jaringan penjualan, model yang dipasarkan juga beragam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau