Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ford Indonesia Sementara Tunda Tutup

Kompas.com - 11/04/2016, 20:41 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Ford Motor Indonesia (FMI) menyatakan tidak akan pergi sebelum menunjuk pihak pengganti. Nantinya, penerus FMI bertanggung jawab atas operasional purna jual untuk melayani konsumen.

Pada pertengahan Maret lalu, FMI diketahui sedang menyusun skema peralihan layanan purna jual. Sumber yang mengetahui situasi itu pernah mengatakan kepada KompasOtomotif kalau ada enam pihak yang sedang mengajukan diri sebagai pemegang bisnis purna jual Ford di Indonesia.

Salah satunya adalah konsorsium pemilik diler Ford di Indonesia, sedangkan kelimanya pihak asing. Perwakilan diler sudah melakukan presentasi di hadapan Ford Asia Pasific saat datang ke Indonesia.

Kini, sudah sebelas hari pada April belum ada informasi dari FMI tentang siapa pihak pengganti. Saat ditanyakan ke Direktur Komunikasi FMI Lea Kartika Indra, ia menjawab via surat elektronik sebagai berikut;

“Kami ingin kembali meyakinkan bahwa FMI tidak akan menutup, melakukan pembubaran atau mengakhiri operasinya di Indonesia sebelum menunjuk pihak ketiga yang kredibel untuk melaksanakan kewajiban pelayanan purna jual dan ketersediaan suku cadang kendaraan bermotor di Indonesia.”

Lea juga menyebut kasus dengan konsumen pemilik Ford Everest 2006, David Tobing, telah selesai. David memutuskan menggugat setelah FMI melayangkan surat pernyataan ingin angkat kaki dari Indonesia kepada konsumen pada Januari lalu.

“Kedua pihak telah mencapai kata sepakat,” kata Lea.

Salah satu bentuk kesepakatannya, FMI akan menunjuk pihak ketiga sebagai pelaksana kewajiban pelayanan purna jual sebelum Maret 2017, tambah Lea.

FMI semula berencana menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya di Indonesia, maksimal Juni 2016. Dengan adanya keputusan ini, maka keinginan FMI untuk tutup harus tertunda dulu, setidaknya sampai Maret 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau