Jakarta, KompasOtomotif – Ford Motor Indonesia (FMI) mengonfirmasi sedang menyusun skema peralihan layanan purna jual. Akhir Februari lalu perwakilan diler Ford di Indonesia mengatakan FMI tidak bisa mengemas koper bila belum menunjuk pengganti pihak pelayan konsumen.
“Saya sendiri yang saya ketahui, FMI sedang menysun finalisasi untuk transisi aftersales service,” kata Lea Kartika Indra, Direktur Komunikasi FMI via telepon, Selasa (15/3/2016).
Lea menerangkan masih terlalu dini mengatakan siapa pihak pengganti, sebab kini masih dalam proses penyusunan. Namun ia mengungkap salah satu opsi berasal dari perwakilan para diler. Lea juga enggan menjawab pertanyaan kapan keputusan akan diumumkan.
Dari informasi yang KompasOtomotif terima, ada enam pihak yang kini sedang berusaha mengambil alih bisnis purna jual FMI. Salah satu yang ikut beauty contest itu yakni konsorsium perusahaan pemilik diler Ford di Indonesia, sementara lima lainnya pihak asing.
Saat perwakilan Ford Asia Pasific datang ke Indonesia belum lama ini, presentasi wakil Indonesia sudah dilakukan. Keputusannya paling lambat diumumkan pada April. Menariknya, dari keterangan sumber yang paham soal hal itu, FMI belum bisa keluar dari Indonesia bahkan setelah pengganti layanan purna jual telah ditunjuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.