Para Pemilik Berkumpul, Ford Indonesia Pilih Absen

Tangerang, KompasOtomotif – Para pemilik mobil Ford yang tergabung dalam tujuh komunitas menunjukan eksistensinya di lahan parkir Summarecon Digital Center, Tangerang, Minggu (28/2/2016). Ajang kumpul akbar pertama yang menyatukan berbagai komunitas Ford ini baru pertama kali dilakukan.

Lebih dari 100 mobil terlihat parkir rapi seakan menggambarkan begitu banyaknya pengguna Ford di dalam negeri. Mobil-mobil itu milik Ford Community Indonesia (FCI), Indonesia Ford Fiesta Community (Infinity), Ford Focus Club Indonesia (FFCI), Ford EcoSport Community (Forescom), Escaperz, Ford Everest Club Indonesia (FEVCI), dan Indonesia Ford Ranger Owner Club (IFROC).

Selain buat eksistensi, esensi utama diadakannya acara ini agar para komunitas bisa saling mengenal dan menyamakan visi menghadapi masa depan. Salah satu kesepakatan yang telah dibuat, acara kumpul akbar seperti ini akan dihelat setiap tahun.

Ide mengumpulkan seluruh komunitas Ford di Indonesia memang sudah lama dicetuskan dalam perbincagan antar ketua, namun baru sekarang terlaksana. Momen ini jadi penting sebab para pemilik Ford butuh ikatan solidaritas kuat menyusul rencana hengkangnya Ford Motor Indonesia (FMI) sebagai agen tunggal pemegang merek pada tahun ini.

I Wayan Siu Kumara, Ketua komunitas Ford tertua, FCI, mengatakan, sejak FMI mengeluarkan pernyataan resmi mundur dari operasi pada 25 Januari lalu, tanggapan dari anggota berbeda-beda. Ada yang panik atau heboh tapi malah ada juga yang menanggapinya biasa saja.

“Sejak dahulu memang komunitas Ford berdiri independen, mobil hanya sarana. Kalau di kami sebagai orang hobi, punya mobil dipelajari bukan yang harus dibawa ke bengkel resmi,” kata Wayan.

FMI absen

Hingga acara yang dimulai sekitar pukul 9.00 WIB berakhir pada 15.30 WIB, tidak ada satupun perwakilan FMI yang terlihat. Padahal menurut komunitas, undangan buat perusahaan sudah dilayangkan. Meski begitu acara hari ini dihadiri perwakilan para diler besar Ford, Auto Kencana dan Nusantara.

Diler yang berhubungan langsung dengan konsumen karena perannya sebagai bisnis retail dan purna jual berkali-kali menjelaskan kepada anggota komunitas yang hadir agar jangan khawatir soal layanan servis, garansi, dan ketersediaan suku cadang. Kendati FMI pergi, para diler tetap berkomitmen melayani konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.