Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Orang Indonesia Pernah Punya Tim F1

Kompas.com - 19/02/2016, 15:00 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Berita terpilihnya Rio Haryanto untuk mengisi satu kursi kosong Manor Racing F1, Kamis (18/2/2016), memang membanggakan. Ternyata, 40 tahun lalu, ada putra Indonesia yang terlebih dulu bersentuhan dengan balap "jet darat" paling bergengsi di dunia itu.

Dia adalah Teddy Yip, pengusaha kelahiran Medan (dulu masih bagian dari Hindia Belanda), 2 Juni 1907. Yip dikenal sebagai pengusaha sukses dan menetap di Hongkong setelah studi di Belanda. Dia membangun kerajaan bisnis di berbagai bidang, termasuk pemilik lisensi kasino, sekaligus menjadikan Makau sebagai destinasi judi dunia.

Kecintaannya pada balap direalisasikan dengan membiayai banyak tim dan pebalap di Eropa. Pada 1976, Yip mendirikan tim F1 bernama Theodore Racing. Di sinilah perjalanannya di dunia
balap paling bergengsi di dunia mulai berkibar.

GP Makau

Tak hanya di F1, Yip juga mendanai banyak pebalap di berbagai ajang, seperti F2 atau F3. Bahkan, dia menggagas lahirnya GP Makau yang sampai saat ini masih digelar. Nama-nama terkenal yang pernah bergabung dengan Theodore Racing adalah Pattrick Tambay dan Keke Rosberg.

Yip telah lama menjalankan tim setiap tahun di GP Makau sampai pada 1983, beralih dari Formula Pacific ke Formula 3. Hasilnya, dia sukses besar dan Theodore Racing memenangi gelar berkali-kali, terutama saat bersama Ayrton Senna.

Pada akhirnya, Yip mengurangi keterlibatannya pada dunia balap pada akhir 1980-an dan akhirnya menjual saham perusahaannya di Makau untuk adik iparnya. Yip meninggal dunia pada usia 96 tahun pada 2003.

Setelah 40 tahun, sejarah kembali berulang. Rio Haryanto kembali mewarnai kancah "jet darat" dengan bendera Merah Putih. Namun, kali ini kehadirannya sebagai pebalap.

Apakah harus menunggu 40 tahun lagi untuk mewujudkan impian juara F1 dari Indonesia? Kita doakan saja Rio makin gemilang di Formula 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau