Kuala Lumpur, KompasOtomotif – Nissan Grand Livina menjadi menu uji tabrak oleh ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) untuk mengawali tahun ini. Pertimbangannya, model ini menjadi salah satu yang populer di ASEAN, atau lebih spesifik di Malaysia dan Indonesia.
Pengujian untuk periode pertama tahun ini dilakukan bersama tiga model lain, yakni Hyundai i10, Toyota All-New Innova dan Fortuner yang akan KompasOtomotif bahas dalam artikel lanjutannya. Lalu bagimana nasib Grand Livina?
Dalam pengumuman yang dilakukan di Safe Steps Road Safety Pre-Launch Dinner di Kuala Lumpur (12/2/2016), MPV 7-penumpang itu mendapatkan total nilai cukup baik, dan berhak menyandang predikat empat bintang.
Grand Livina adalah model keempat Nissan yang pernah dites ASEAN NCAP setelah March, Almera, dan Teana. Model yang diuji tabrak adalah versi terbaru yang sama seperti dipasarkan di Indonesia.
Setelah ditabrakkan dalam kecepatan tertentu secara forntal pada bagian depan, skor Nissan Grand Livina adalah 12,5 untuk Adult Occupant Protection (AOP) atau perlindungan penumpang dewasa atau setara dengan empat bintang.
Nilai baik itu tidak diikuti pencapaian untuk perlindungan anak atau Child Occupant Protection (COP). Di sektor ini, Livina mendapat dua bintang.
Kelemahan yang membuatnya tak mampu meraih lima bintang adalah absennya beberapa peranti keamanan seperti Seatbelt Reminder (SBR), Electronic Stability Control (ESC), ISOFIX, dan top tether. Pada unit yang dites, Nissan Grand Livina sudah dilengkapi ABS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.