Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/01/2016, 15:41 WIB
|
EditorAgung Kurniawan

Jakarta, KompasoOtomotif – Banyak orang bilang merek Jepang mendominasi di Indonesia, tapi sebenarnya seberapa besar takarannya? Bila dilihat dari data wholesales asosiasi berkendara kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo) 97,6 persen penjualan mobil baru pada 2015 berlambang merek asal Negeri Sakura.

KompasOtomotif Penjualan mobil pada 2014 - 2015.
Jumlahnya mencapai 988.715 unit dari total volume 1.013.291 unit. Inilah bukti otomotif Indonesia “dicengkram” oleh Jepang, selama berpuluh tahun urutan lima besar merek terlaris di dalam negeri berasal dari sana.

Sedangkan merek kelompok Barat (Eropa dan Amerika Serikat) hanya memeroleh 1,8 persen (18.321 unit), India 0,1 persen (1.388 unit), dan Korea Selatan 0,4 persen (11.223 unit). Sisanya, merek China 322 unit dan Malaysia paling buncit 220 unit.

Dari hasil merek Jepang, porsi Toyota paling besar yaitu 321.818 unit. Toyota selalu jadi merek terlaris di Indonesia sejak 1997. Posisi kedua diisi Daihatsu 167.808 unit, kemudian Honda 159.253 unit, lalu Suzuki 121.805 unit, dan Mitsubishi 112.527 unit.

Penjualan mobil tahun ini diprediksi tidak beranjak signifikan dari 2015. Merek Jepang hampir mustahil dikalahkan, dominasinya tidak hanya sampai pada 2017 tapi juga ke masa depan dinilai dari rencana investasi dan kesiapan operasional pabrik-pabrik baru di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke