Jakarta, KompasOtomotif – Nissan Grand Livina butuh bantuan. Sejak 2013, penjualan MPV menengah itu terus merebah hingga kehilangan jabatannya sebagai tulang punggung utama Nissan Motor Indonesia (NMI).
Dipantau dari data wholesale asosiasi kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo), pada 2013 Grand Livina tercatat laku 35.442 unit. Hasil itu menyumbang lebih dari setengah total penjualan NMI, 60.621 unit.
Ceritanya mulai berubah pada 2014, sepanjang tahun Grand Livina hanya laku 15.716 unit atau turun 44 persen. MPV yang diproduksi di Indonesia ini tetap jadi model terlaris Nissan, tapi penurunannya memengaruhi total penjualan NMI pada 2014 yang mencapai 33.287 unit.
Tahun ini tren kurang baik Grand Livina berlanjut. Selama Januari – Oktober 2015 cuma terjual 7.005 unit atau drop 45 persen dibanding periode yang sama pada 2014. Gelar mobil terlaris Grand Livina digeser All-New X-Trail dengan hasil 7.354 unit selama 10 bulan 2015.
“Intinya, Nissan akan tetap berusaha menjaga kemampuan kompetisinya. Produk yang sudah ada akan berikan penyegaran termasuk generasi terbaru,” ucap Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.