Kesuksesan ini pun dimanfaatkan oleh Nissan Motor Indonesia (NMI) dengan mendatangkan versi X-Trail hybrid mulai Agustus lalu. Indonesia resmi menjadi negara ke dua yang memasarkan SUV hybrid ketimbang Thailand dan negara ASEAN lainnya.
"Di dunia Indonesia jadi negara ke dua yang memasarkan X-Trail hybrid setelah negara asalnya (Jepang)," ucap General Manager Product Planning and Marketing Strategy NMI Budi Nur Mukmin di Purwakarta, Rabu (11/4/2015).
Menurutnya, salah satu pertimbangan dipilihnya Indonesia menjadi negara kedua setelah Jepang karena faktor pertumbuhan SUV di dalam negeri yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan market share yang mencapai 30 persen sejak awal generasi ke tiga X-Trail meluncur di 2014 silam.
"Indonesia menjadi pasar besar di ASEAN bagi Nissan. Saya optimis X-Trail hybrid akan sukses dengan beragam kelebihan yang dimiliki. Sebagai gambaran hyrbird 200-300 unit setahun, kalau dikupas, 95 persennya itu sedan. Hal ini wajar karena memang adanya itu saja di Indonesia. Ini jadi peluang besar bagi kami," ujarnya.
Target
Meski tak ada terget khusus yang diterapkan NMI untuk menjual varian hybrid dari X-Trail, tapi upaya untuk memasarkanya tetap akan dilakukan. Salah satunya seperti sosialisasi ke beberapa kota besar yang bertujuan untuk lebih mengenalkan teknologi yang dimiliki SUV hybrid ini.
"Kami sadar konsumen akan bertanya-tanya, butuh pengetahuan lebih jauh oleh karena itu kita bikin acara dibeberapa kota. Untuk terget sendiri secara volume memang tidak ada, tapi NMI akan berupaya menjual lima unit dalam sebulan," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.