Rossi masih memimpin di posisi puncak dengan perolehan nilai tujuh poin dan siap menghadapi balapan terakhir di musim ini. Lorenzo percaya kalau apapun bisa terjadi di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, karena merupakan klimaks dari semua seri MotoGP 2015.
"Ya, tentu saja (Rossi bisa meraih juara dunia), dia punya tujuh angka sebagai keuntungan dan di balapan harus diselesaikan, jadi besok kalau ada alasan tertentu, saya tidak bisa finis, Valentino adalah juaranya," kata Lorenzo, dilansir Crash.net, Minggu (8/11/2015) dini hari.
"Pada ajang balap motor semuanya bisa terjadi, terutama di MotoGP dan tentu saja buat saya tidak akan mudah. Karena saya harus finis pertama atau minimal kedua, untuk bisa memastikan gelar juara dunia, karena bagi Valentino memang akan sulit bisa finis lebih baik dari posisi keempat, tetapi bukan hal yang mustahil," ucap pemilik nomor 99 ini.
Alasan ini lantas membuat Lorenzo sadar, kalau sangat penting bagi dirinya untuk tetap bisa cepat di lintasan balap. Selain itu, wajib menjaga konsistensi, dan terpenting tidak melakukan kesalahan.
Marc Marquez, yang bersenggolan dengan Rossi di Sepang, Malaysia juga menyatakan masih terbuka kemungkinan bagi Rossi meraih gelar juara. Meskipun demikian, sang baby alien mengaku tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi nanti di balapan.
"Buat saya, saya percaya di MotoGP dalam beberapa lap saja, Anda bisa di depan dan beberapa balapan sudah terjadi. Valentino start dari posisi kesepuluh dan kedelapan, dan setelah tiga, empat lap, dia sudah ada di belakang pebalap pertama, jadi dia akan ada di sana," ucap Marquez.
Pedrosa
Di sisi lain, Pedrosa merasa kalau keunggulan Rossi dengan tujuh poin di genggamannya akan menjadi faktor penentu utama peraih gelar juara dunia MotorGP 2015.
"Saya pikir, kita bisa berharap kalau besok bisa terjadi apa saja karena kejuaraan ini punya beberapa opsi berbeda dan seperti kata Jorge, dia harus melakukan balapan yang bagus dan finis," kata pebalap berusia 30 tahun ini.