Impresi Pertama Mengemudi Nissan X-Trail Hybrid

Jakarta, KompasOtomotif - Nissan Motor Indonesia (NMI) resmi memasarkan X-Trail Hybrid dengan harga Rp 625 juta. Bermodalkan mesin 2.000 cc serta motor listrik, tenaga meningkat bahkan diklam melebihi performa versi konvensional berkapasitas 2.500 cc.

Hal ini KompasOtomotif rasakan ketika menjajalnya secara singkat di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Meski sebentar, tapi secara garis besar karkateristik medan yang ada cukup mewakili habitat asli sebuah SUV.

Sinergi mesin bensin dan motor listrik perpadu cukup apik menghasilkan daya ke roda dengan putaran lebih responsif. Bahkan saat melintasi tanjakan sambil melewati mobil di depan (take over) dari kondisi pelan, X-Trail Hybrid mampu menyuplai tenaga sesuai kebuutuhan dan respon cukup baik. 

Secara spek, mesin MR20DD 2.0 liter menawarkan tenaga 147 tk, dan torsi 206 Nm, sedangkan motor listrik menyumbang 41 tk dan torsi 106 Nm. Saat digabungkan otomatis tenaga meningkat tapi hal ini juga tidak lepas dari peran teknologi kopling ganda, Intelligent Dual Clutch Control yang disematkan Nissan.

Pola kerja

Pada putaran rendah ketika mobil mulai berjalan, tenaga dikeluarkan oleh motor listrik tanpa bantuan mesin. Selang beberapa waktu seiring meningkatnya kecepatan, mesin mulai ikut menyuplai tenaga. Kesimpulan sementara, kerja motor listrik secara independen dibatasi hingga 40 kpj. Hal lain yang membuat kerja sistem hibrida tidak aktif adalah ketika pedal gas langsung dibejek untuk mendapatkan torsi maksimal.

Dikecepatan tertentu, mesin bensin juga menyuplai tenaga ke mesin listrik sehingga baterai pada motor tetap terisi tanpa harus mengerem. Ketika ditanya, Assisten Manager Product Planning Departement Nissan Motor Indonesia (NMI) Mohammad Ikhsan Satriawinandi menjelaskan, bahwa pada dasarnya kinerja keduanya bukan tergantung pada kecepatan atau RPM.

"Bukan kapan mesin bensin bekerja atau kapan mesin listrik bekerja, tapi secara otomatis singkronisasinya berdasarkan tekanan pedal gas. Ketika mobil butuh tenaga lebih, secara otomatis motor listrik akan melepas tenaga ke mobil meski sudah didukung dengan mesin bensin," ucapnya kepada KompasOtomotif saat sesi media test drive di Purwakarta, Rabu (4/11/2015). Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.