“Kami memiliki beberapa pilihan. Jika kita membuat sebuah mobil, maka akan dibuat seperti seperti apa dan menggunakan bahan bakar apa,” kata Fadell saat berbincang dengan reporter Bloomberg di San Francisco.
Tapi, setelah ide itu muncul, Jobs memutuskan untuk tidak bergerak. Karena, saat itu kondisi industri otomotif di Amerika Serikat (AS) tengah diambang kebangkrutan, bahkan produsen otomotif asal Detroit hampir tenggelam.
Sejak kematian Jobs pada 2011 lalu, industri otomotif Amerika kembali pulih dan Apple mulai berkejasama dengan beberapa perusahaan untuk mewujudkan mobil listriknya itu. Bahkan, direncanakan mobil listrik Apple masuk jalur produksi pada 2020 mendatang.
Dalam membuat mobil listriknya raksasa di bidang elektronik dan perangkat lunak asal Silicon Valley, Cupertino, California, AS, sebelumnya mengatakan butuh sekitar 600 karyawan, tetapi melihat kondisi seperti sekarang ini harus ditingkatkan menjadi 1.800 orang.
Saat ini, mobil listrik Apple sedang diuji di GoMomentum Station di di Concord, tepatnya 30 menit di sebelah utara San Francisco. Ini adalah tempat yang dibuat khusus untuk menguji mobil tanpa sopir itu. Treknya direkayasa sejauh 20 mil dan ada beberapa tempat yang dibuat seperti dunia nyata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.