Jakarta, KompasOtomotif – Jumat (23/10/2015) lalu, hampir 90 persen pedagang aksesori otomotif di MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, tutup. Hal itu disebabkan adanya isu razia pada barang yang tidak memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI). Rumors tersebut tak hanya membuat pemilik toko gelisah, tapi juga membuat omzetnya anjlok.
Salah satu pedagang kaca film di MGK Kemayoran yang enggan disebutkan identitasnya ini membeberkan kepada KompasOtomotif. Menurutnyta, toko tidak dibuka otomatis tidak ada pendapatan sama sekali. Tidak hanya Jumat, pada Senin (26/10/2015) juga masih banyak pedagang yang tutup.
“Sehari kita minimalnya lebih dari Rp 5 sampai Rp 10 juta. Tapi dua hari tutup, omzet kita otomatis anjlok. Kondisi ekonomi sedang seperti ini, pembeli sepi ditambah lagi ada isu razia menjadikan keadaan semakin sulit,” ucap pria berkulit putih itu.
“Saya tidak bisa bicara berapa omzet per hari, tapi yang jelas sejak toko ditutup karena isu razia penghasilan menjadi menurun,” katanya sambil menolak memberikan identitasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.