Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendirian Pabrik Volkswagen di Indonesia dan Thailand Batal?

Kompas.com - 16/10/2015, 16:24 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Kuala Lumpur, KompasOtomotif – Efek dieselgate tidak hanya meliputi recall 11 juta kendaraan diesel Volkswagen di seluruh dunia tapi juga berdampak pada keberlangsungan strategi bisnis global. The Nikkei melaporkan seperti diberitakan Paultan, Jumat (16/10/20105), rencana pendirian pabrik baru di Thailand kemungkinan ditinjau kembali.

Volkswagen pernah diberitakan sebelumnya mau menanamkan investasi sebesar 31,4 juta baht (Rp 1,2 triliun) untuk mendirikan pabrik baru sebagai langkah awal ikut serta dalam program eco-car di Thailand. Pabrik itu rencananya akan beroperasi pada 2019.

Pada awal tahun ini, Volkswagen telah menyalakan lampu hijau untuk memulai pembangunan pabrik berkapasitas 300.000 unit per tahun itu. Meski begitu, sepertinya strategi Volkswagen mengepakan sayap bisnis di Asia Tenggara akan terganggu atau bisa jadi batal.

Skandal uji emisi bahan bakar kendaraan diesel telah mengguncang finansial perusahaan. Setelah mengakui tindakan ilegalnya di Amerika Serikat itu, CEO Volkswagen yang baru, Matthias Muller, mengatakan investasi yang tidak esensial akan dibatalkan atau ditunda sebab langkah yang diambil sekarang melakukan efisiensi. Thailand bisa jadi kena imbas.

Indonesia?

Pada 2013 lalu, Head of Sales & Marketing and Member of Board of Management Volkswagen AG Christian Klinger mengunjungi Indonesia untuk membicarakan tentang investasi pabrik dengan pemerintah. Meski pernah dikatakan pemancangan tiang pertama akan dilakukan pada 2014, pihak Garuda Mataram Motor (GMM) sebagai pemegang distribusi Volkswagen di dalam negeri menjelaskan aktivitas itu ditunda hingga perekonomian Indonesia membaik.

Saat Volkswagen kelihatannya masih ragu dengan Indonesia, dieselgate muncul ke permukaan bulan lalu. Bisa jadi, momen itu semakin memperparah keadaan.

Akhir September lalu CEO GMM Andrew Nasuri, menjelaskan masih tetap menunggu pernyataan resmi dari Volkswagen soal kelanjutan investasi pabrik. Ia belum bisa mengeluarkan jawaban pasti, apakah investasi di Indonesia akan terus berlanjut atau gamang seperti di Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau