Jakarta, KompasOtomotif – Pada Jumat (18/9/2015) Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (Environmental Protection Agency/EPA) mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Volkswagen (VW) telah memasang piranti lunak “defeat device” yang bisa menipu standar emisi bahan bakar pada mesin diesel 4-silinder. Alat tersebut terpasang di VW dan Audi bermesin diesel produksi 2009-2015.
Akibat skandal uji emisi tersebut, jumlah yang terlibat mencapai 11 juta unit kendaraan bermesin diesel di seluruh dunia. Di Indonesia itu sendiri menurut CEO VW Indonesia Andrew Nasuri, pihaknya masih menunggu keputusan dari pihak prinsipal.
“Kita sedang menunggu update terbaru dari VW AG. Kami akan mengeluarkan pernyataan resmi dalam minggu ini,” ujar Andrew kepada KompasOtomotif melalui pesan singkat, Selasa (29/9/2015) malam.
Sayang, Andrew enggan memberikan data lebih banyak lagi. Pria berkulit putih itu masih memilih untuk menutup “keran” informasi sampai pihak prinsipalnya memberikan keterangan resmi.
Imbas dari skandal ini cukup besar, bahkan CEO VW AG Martin Winterkorn harus mengundurkan diri dan kini jabatannya itu sudah digantikan oleh Matthias Muller, mantan CEO Porsche AG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.