Secara kasat mata, tampilan Satria dan Sonic serupa, tapi berbeda cukup siginfikan jika diperhatikan lebih seksama. Simak pembahasannya berikut ini!
Tampilan
Jika melihat data teknis kedua agen tunggal pemegang merek (ATPM) Honda dan Suzuki, dimensi kedua sosok Sonic dan Satria FU tidak jauh berbeda. Satria memiliki panjang 1.945 mm dan lebar 652 mm, sedangkan Sonic panjang 1.941 mm dan lebar 669 mm. Satria lebih panjang 4 mm, sementara Sonic lebih lebar 28 mm.
Tongkrongan kedua model juga punya desain mirip, tapi perbedaan mulai dirasakan dari desain masing-masing ornamen. Lampu uta misalnya, desain Sonic terlihat lebih tegas dan tajam, sudah dibekali sistem penerangan LED bercahaya putih. Sementara Satria sendiri punya bentuk lampu depan lebih lembut dengan kombinasi sedikit garis tajam dan lengkungan pada bagian “jambul”, serta masih mempertahankan lampu halogen dengan pencahayaan kekuningan.
Bentuk jok juga jelas berbeda, Satria memiliki jok yang sedikit ramping dengan lekukan landai antara bangku penumpang dan pengemudi. Sementara Sonic dibekali jok lebih lebar dan dengan garis lengkungan yang berkarakter.
Kedua ayam jago dibekali mesin 4-katup DOHC (Double Over Head Chamshaft) dengan enam percepatan, keduanya memiliki perbedaan dari teknologi asupan bahan bakar. Satria karburator sedangkan Sonic sudah injeksi. Meski masih karburator, Satria lolos emisi Euro III, dengan sedikit melakukan ubahan pada piranti muffler (knalpot).
Kedua sepeda motor ini sama-sama dibekali dengan Safety Shutter Key untuk memberikan keamanan pada sepeda motor. Demi kenyamanan berkendara dan mengantisipasi kebocoran ban saat di perjalanan, kedua produk ini dilengkapi dengan ban tubeless.
Sistem pegereman disk brake untuk ban depan dan belakang, juga sudah dimiliki Sonic dan Satria, yang membuat pengereman menjadi lebih maksimal.
Kesimpulan
Keduanya memang memiliki tampang yang tidak jauh berbeda dan ada kelebihan dan kekurangan di masing masing fiturnya. Sonic menawarkan sesuatu yang lebih segar, Satria punya desain yang sederhana namun tetap diterima konsumen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.