Jakarta, KompasOtomotif — Lahirnya Honda New Sonic 150R jelas mengusik kenyamanan Suzuki Satria FU 150. Eksistensi ”ayam jago” Suzuki memang sudah teruji. Namun, jagoan Honda juga tak kalah ilmu. Kini keduanya akan saling senggol, dan pasar akan menentukan siapa yang paling jago di antara keduanya.
KompasOtomotif belum berani memprediksi sepak terjangnya di pasar bebek sport nasional. Namun, yang bisa dilakukan saat ini adalah membandingkan spesifikasi keduanya. Perbandingan dilihat dari data teknis resmi masing-masing, termasuk mesin dan teknologi.
Secara dimensi, mereka mirip. Sonic sedikit lebih pendek, sedangkan Satria lebih ramping. Jarak jok ke tanah juga mirip, di kisaran 76 cm. Namun, Satria lebih ringan dengan berat kosong 95 kg dibandingkan Sonic dengan 114 kg. Kapasitas tangkai bahan bakar Satria lebih banyak 0,2 liter.
Soal mesin, keduanya beda teknologi. Satria masih mengandalkan sistem suplai bahan bakar karburator, sementara Sonic sudah injeksi khas Honda. Keduanya menerapkan teknologi DOHC. Mesin Satria berkapasitas 147,3 cc, sementara Sonic 149,16 cc. Perbandingan kompresi Satria 10,2:1, sedangkan Sonic lebih tinggi, yakni 11,3:1.
Soal tenaga dan torsi, keduanya saling sundul. Satria dan Sonic sanggup mengeluarkan tenaga maksimal yang sama, yakni 16 tk atau setara 15,7 tk. Namun, angka tersebut dicapai pada putaran mesin 9.000 rpm untuk Sonic, dan 9.500 rpm untuk Satria. Torsi puncak Satria lebih kecil, yakni 12,7 Nm @8.500 rpm dibandingkan Sonic di angka 13,5 Nm @6.500 rpm.
Dari angka-angka tersebut sudah bisa digambarkan bahwa akselerasi Sonic akan lebih responsif, dilihat dari torsi lebih besar yang dicapai pada rpm lebih rendah. Namun, bobot Sonic yang lebih berat bisa membuat keduanya seimbang. Simak spesifikasi lengkap pada tabel berikut:
|
Suzuki Satria F 150 |
Honda Sonic 150R |
DIMENSI |
|
|
Panjang x lebar |
1.945 mm x 652 mm |
1.941 mm x 669 mm |
Jarak sumbu roda |
1.280 mm |
1.275 mm |
Jarak terendah ke tanah |
140 mm |
140 mm |
Tinggi jok |
76,4 cm |
76,2 cm |
Berat kosong |
95 kg |
114 kg |
Kapasitas tangki |
4,2 liter |
4 liter |
MESIN |
|
|
Jenis |
4-tak, DOHC, Berpendingan oli, SACS, 4-katup, 1 silinder |
4-tak, DOHC, Berpendingin cairan, 4-katup, 1 silinder |
Kapasitas silinder |
147,3 cc |
149,16 cc |
Tenaga maksimum |
15,77 tk @9.500 rpm |
15,77 tk @9.500 rpm |
Torsi maksimum |
12,7 Nm @8.500 rpm |
13,5 Nm @6.000 rpm |
Sistem suplai bahan bakar |
Karburator |
Injeksi (PGM-FI) |
Rasio kompresi |
10,2 : 1 |
11,3 : 1 |
Tipe pengapian |
CDI |
Full transisterized |
Transmisi |
6-percepatan |
6-percepatan |
RANGKA |
|
|
Suspensi depan-belakang |
Teleskopik-lengan ayun suspensi tunggal |
Teleskopik-lengan ayun suspensi tunggal |
Rem depan-belakang |
Cakram hidraulis |
Cakram hidraulis |
Ban depan-belakang |
70/90-17 38S (depan) 80/90-17 44P (belakang) |
70/90-17 38P tubeless (depan) 80/90-17 50P tubeless (belakang) |