Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Sonic ”Ayam Jago” 150R Bukan Penerus Model Lama

Kompas.com - 05/08/2015, 17:47 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – New Honda Sonic 150R yang diluncurkan PT Astra Honda Motor (AHM), Rabu (5/8/2015), di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, dinyatakan tidak ada ”hubungan darah” dengan model lama yang pernah beredar di Indonesia.

Hal itu disampaikan Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM, dalam konferensi pers saat prosesi peluncuran. Ditegaskan bahwa model yang saat ini meluncur dikembangkan khusus untuk pasar Indonesia.

”Kami memulai pengembangan dari nol, tidak ada hubungannya dengan model terdahulu,” ujar Margono.

Sebelumnya, AHM sudah pernah memasarkan ”ayam jago” Sonic 150 pada 2001 silam. Sepeda motor ini juga kerap disebut ”Nova Sonic” yang cukup populer saat itu, bahkan masih punya banderol cukup tinggi saat ini di pasar sepeda motor bekas.

Sonic generasi lama didatangkan dari Thailand, alias dijual dalam kondisi Completely Built Up (CBU). Model ini bertahan beberapa tahun dan ternyata mempunyai banyak penggemar.

Setelah tak lagi muncul, ternyata salah satu hasil survei internal AHM memberikan data bahwa ada kebutuhan di segmen ini. AHM pun mengembangkan khusus untuk Indonesia, menggunakan mesin baru, dan tidak ada hubungannya dengan Sonic dari Thailand.

”Menurut survei kami, kebutuhannya ada kita buat. Pasarnya tidak besar, tapi ada potensi. Kami membuat produk berdasarkan kebutuhan konsumen. Kami  lihat ada peluangnya. Jika nanti berdampak pada pihak lain, itu urusannya beda,” ujar Executive Vice President Director AHM Johannes Lohman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com