Meski pemakaiannya bervariasi, semua airbag memiliki satu kesamaan, yaitu berada di dalam mobil. Tapi, bagaimana jika seseorang membuat airbag di luar untuk membantu melindungi mobil dan pejalan kaki sebelum terjadi tabrakan?
Robot pengemudi
Di masa depan, kemungkinan besar hanya orang-orang kaya yang akan memiliki mobil dan hanya robot yang dapat mengemudikannya. Bukan robot sungguhan, dalam prediksi, mobil secara otomatis dapat mengendalikan dirinya sendiri.
Jasa layanan pemesanan transportasi publik yang ramai saat ini, dinilai sebagai acuannya. Ke depannya, orang-orang malas mengemudi, sehingga diciptakanlah mobil-mobil otomatis tersebut.
Teknologi dalam mobil-mobil itu bekerja berdasarkan sensor, kamera dan sistem radar, kemudian menerapkan kecerdasan buatan untuk membantu mobil tahu ke mana harus pergi. Kendaraan harus mengumpulkan sejumlah besar informasi tentang hambatan sekitarnya, menghitung risiko dan membuat keputusan sepersekian detik tentang apa yang harus dihindari.
Mengingat masih banyak yang harus diteliti, kesiapan adanya mobil berteknologi ini diperkirakan hadir setidaknya 10 tahun lagi. Sebelum mobil otomatis mengambil posisi manusia sebagai pengemudi selamanya, produsen dan peneliti harus bekerja dengan pemerintah untuk menetapkan standar dan hukum.
Asuransi mobil berteknologi
Di masa depan, perkembangan teknologi tak hanya tersedia bagi mobil tapi juga asuransi kendaraan. Kolaborasi dengan teknologi melahirkan kemudahan-kemudahan asuransi.
Saat ini saja, kemudahan asuransi sudah dapat dirasakan. Garda Oto salah satunya. Baru-baru ini, mereka meluncurkan aplikasi “Otocare” yang dapat diunggah gratis.
Jadi, semua orang punya kesempatan menggunakan fitur di dalamnya. Ada pengingat jatuh tempo polis asuransi, SIM, STNK, jadwal servis mobil dan perkiraan biaya bahan bakar harian.
Kemudahan mengenai informasi fasilitas umum juga menjadi keuntungan pengguna. Informasi mengenai rumah sakit, apotek, supermarket, SPBU, kantor cabang Asuransi Astra, Garda Center, dan posko mudik lebaran dapat diakses dengan mudah via ponsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.