Jakarta, KompasOtomotif – Usaha Chevrolet mematenkan nama “Bolt” bisa jadi pupus. Pasalnya, menurut United States Patent and Trademark Office (USPTO) nama sedang dalam proses klaim Yamaha sejak 9 Agustus 2012.
Pada Agustus 2014 Chevrolet mengajukan aplikasi hak paten "Bolt" yang kemudian digunakan pada konsep MPV kompaklistrik di North American International Auto Show (NAIAS) pada Januari 2015. Setelah itu Chevrolet mengonfirmasi Bolt akan diproduksi massal, namun sepertinya rencana tetap memakai nama Bolt tidak akan kesampaian.
Masalahnya bukan hanya itu, nama Bolt juga sebenarnya dinilai terlalu mirip dengan model plug in hibrida Volt. Generasi kedua Volt mendebut di lantai yang sama dengan Bolt di NAIAS 2015. Kedua model ini berbagi teknologi baterai lithium i-on yang sama.
USPTO mengatakan kini menunda permohonan Chevrolet untuk Bolt sampai aplikasi Yamaha teregistrasi resmi atau akhirnya diabaikan. Chevrolet sebelumnya telah mengatakan Bolt akan diproduksi pada Oktober 2016, jadi sepertinya kecil kemungkinan Bolt akan digunakan. Bisa jadi model yang mirip BMW i3 itu akan menggunakan nama berbeda sekaligus membedakan dari Volt.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.