Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2015, 17:41 WIB
|
EditorAzwar Ferdian

Jakarta, KompasOtomotif – Buntut keputusan GM Indonesia menutup fasilitas perakitan Chevrolet Spin pada tahun ini masih panjang. Setelah komunitas Chevy Spin Indonesia menuntut komitmen atas ketersediaan suku cadang, cerita berlanjut ke penjualan mobil bekas (mobkas).

“Pasti turunlah harga jual mobil bekas Spin. Harganya pasti 'nyungsep',” lugas Herjanto Kosasih, Manajer Senior Pemasaran WTC Mangga Dua via telepon kepada KompasOtomotif, Rabu (4/3/2015). Herjanto memperkirakan harga mobkas Spin sangat terpukul, depresiasi bertambah 5 – 10 persen dari biasanya.

“Dari pengalaman yang terdahulu, pasti turun. Spin baru keluar dari dealer  harganya sudah menyusut 15 persen, kalau ditambah perkiraan 10 persen berarti sampai 25 persen harga mobkas-nya,” jelas Herjanto.

Di penjualan mobkas, Herjanto bilang rotasi unit Spin memang tidak terlalu bergairah, tak sampai hitungan jari dalam sebulan. Diungkapkan, level kompetisi Spin dengan merek Korea atau Amerika Serikat lainnya. Herjanto juga menyayangkan keputusan GM menutup pabrik di Indonesia, padahal Spin rakitan lokal sudah bisa menghembuskan sedikit angin segar buat meningkatkan kepercayaan konsumen.

“Sekarang penurunan harga itu karena efek kaget, saya belum bisa bilang tahan berapa lama. Tergantung komitmen GM Indonesia tentang suku cadang. Seharusnya ini bisa diredam bila ada jaminan suku cadang. Sampai sekarang belum dilakukan, kalau kelamaan bisa bahaya,” ucap Herjanto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com