Selain komponen pengurang laju, radiator patut diperiksa kondisinya. Penyebabnya sama yaitu partikel kecil, kotoran dan sampah yang terendam atau hanyut. Bila kotoran tersebut menempel atau terselip dan dibiarkan terus maka akan menyebabkan kerusakan.
Karena radiator berdimensi cukup luas, maka seringkali sampah yang hanyut saat banjir sering menempel. Paling sering adalah plastik, ranting pohon maupun potongan kardus. Jika kotoran tersebut menempel dan tidak segera dibersihkan maka akan menghambat proses pendinginan.
"Makin parah lagi jika kotoran tersebut dibiarkan lebih lama dan akan berakibat membuat mampat radiator atau kerusakan pada sarang lebah (kisi-kisi radiator). Efeknya mesin jadi panas (overheat)," papar Teddy Jusman, Kepala Bengkel SS Performance.
Solusinya, jika sampah berukuran besar dan masih terlihat serta terjangkau tangan, cukup singkirkan dari radiator. Setelah itu, semprot radiator menggunakan air bersih dengan tekanan tidak terlalu kencang untuk mencegah kerusakan kisi-kisi radiator.
Jika dirasa sulit dilakukan sendiri, segera datangi bengkel resmi atau langganan Anda untuk dibersihkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.