Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2015, 14:00 WIB
Jakarta, KompasOtomotif - Hujan, genangan, bahkan banjir masih menghantui semua pengendara baik mobil maupun sepeda motor beberapa hari ini. Hal yang patut diperhatikan dan diwaspadai adalah rem. Komponen tersebut kerap terendam ketika melintasi genangan atau banjir. Bahayanya, kotoran sering menempel pada piringan rem. Alhasil mengurangi kerja rem karena ada halangan - air, pasir atau partikel lain - antara kampas rem dengan piringan. Efeknya rem tidak berfungsi dengan baik bahkan bisa blong. Jadi jangan langsung percaya pada kerja rem usai melewati genangan.

Langkah antisipasi kondisi tersebut adalah mengaktifkan rem secara periodik dengan memberikan tekanan ringan pada rem. Lakukan beberapa kali sampai rem dirasa sudah berfungsi normal. Sebelum melakukan hal tersebut pastikan jarak dengan mobil belakang tidak dekat.

Sampah

Kondisi terparah pasca melintas genangan adalah ada sampah berupa plastik, kertas, atau tali yang melilit atau tersangkut di sistem rem. Jika hal tersebut terjadi, kecenderungan rem rusak juga besar jika terus dibiarkan berlama-lama.

"Biasanya, jika ada yang tersangkut di sistem rem (cakram atau kaliper), saat melakukan pengereman akan muncul bunyi atau pengereman kurang pakem. Jika dibiarkan akan membahayakan dan merusak sistem rem," ujar Teddy Jusman, Kepala Bengkel SS Performance.

Dijelaskan, alangkah baiknya setelah melintasi genangan atau banjir (merendam setengah pelek), lakukan pengecekan dengan melihat kondisi rem dari sela-sela pelek. Jika ada sampah yang tersangkut atau menyelip, langsung lepaskan dari tempat tersebut. Jika sulit datang ke bengkel terdekat agar bisa dilepas.

Kondisi paling parah jika ada benda keras yang tersangkut. Jika hal tersebut terjadi ditakutkan bisa merusak rem. Jadi, alangkah baiknya selalu memeriksa kondisi rem usai menerjang genangan atau banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com