Infiniti semula mengatakan 2015 sebagai waktu yang dipilih perusahaan untuk mulai menggulirkan produk-produk masa depan. Beberapa model konsep yang pernah ditampilkan Infiniti, seperti IDx, BladeGlider, Q50 Eau Rouge, belum jelas kelanjutannya sampai saat ini.
Padahal, kedua pimpinan perusahaan yang meninggalkan Infiniti sebelumnya mampu membangkitkan semangat baru. Andy Palmer, mantan Kepala Perencanaan Produk Infiniti, pernah mengatakan kalau BladeGlider akan diproduksi untuk AS dan model ini sudah masuk dalam strategi bisnis perusahaan.
Akhir 2013, Palmer juga mengatakan sudah meyiapkan model produksi untuk konsep IDx, berpenggerak belakang, menyasar pada segmen sport. Model ini akan melengkapi tiga model sport di bawah Grup Nissan, mendampingi 370Z dan GT-R. Kini, Palmer pindah ke Aston Martin Lagonda menjabat CEO dan rencana ini jadi terbengkalai.
Tahun lalu, Johan de Nysschen, mantan Presiden Infiniti juga meninggalkan perusahaan. Nysschen pernah mengatakan kalau Infiniti sudah memilih mesin baru, V6 yang dikabarkan akan digunakan untuk produksi konsep Eau Rouge. Nysschen juga dikabarkan sudah melakukan serangkaian perencanaan untuk produksi massal Earu Rouge dengan menentukan, volume produksi, harga, dan strategi pemasaran.
Sayang, De Nysschen juga meninggalkan Inifniti, musim panas 2014, dan pindah ke Cadillac menjabat pemimpin perusahaan.
Strategi Baru
Michael Bartsch, Wakil Presiden Infiniti Amerika Utara mengatakan, belum ada keputusan final apakah akan meproduksi Eau Rouge. Tapi, Bartsch mengatakan kini perusahaan menyiapkan strategi baru, lebih fokus membangun portofolio model yang sudah ada basis pasarnya. Segmen model yang sudah kuat jadi prioritas perusahaan dalam menyiapkan produk baru di masa depan.
Di Detroit Auto Show 2015, pekan lalu, Infiniti memperkenalkan konsep baru Q60, kupe "entry level" premium, bermesin turbo ganda. Kupe selalu menjadi andalan Infiniti karena punya rata-rata penjualan hingga 14.000 unit setahun dalam 12 tahun terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.