Pasar Mobil 2014 Melemah

Jakarta, KompasOtomotif - Sepanjang 2014, pasar mobil nasional mengalami tekanan besar dari penurunan daya beli konsumen sehingga membuat penjualan menurun. Total mobil baru yang dikirim dari pabrik ke jaringan pemasaran mobil di seluruh Indonesia tercatat 1.208.337 unit, turun 1,7 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya 1.229.901 unit.

Mengutip data salah satu anggota Gaikindo, dari delapan merek terlaris di Indonesia, hanya dua merek yang berhasil mempertahankan kinerja dan mendongkrak penjualan sepanjang 2014, yakni Daihatsu dan Honda. Penjualan Daihatsu hanya turun 0,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan hasil 185.226 unit.

Sementara Honda paling cemerlang dengan melesatkan penjualan hingga 73,9 persen menorehkan 159.147 unit penjualan dibandingkan tahun sebelumnya cuma 91.493 unit. Mulai dipasarkannya Mobilio dan peluncuran varian tambahan Mobilio RS mendongkrak penjualan Honda sepanjang tahun lalu.

Anjlok

Sedangkan sisa enam merek lainnya, penjualannya terjerembab karena faktor persaingan yang ketat di pasar. Tingginya stok karena masing-masing merek ngotot mau mendongkrak penjualan, justru jadi buah simalakama karena berujung pada perang diskon besar-besaran.

Nissan menjadi merek dengan hasil yang kurang memuaskan, penjualannya anjlok hingga 44,7 persen menyisakan 33.789 unit dari sebelumnya 61.119 unit. Peringkat terburuk kedua dialami Mazda dengan hasil 9.348 unit, turun 16,8 persen dengan torehan 9.348 unit dari sebelumnya 11.239 unit. Ketiga, ada Isuzu dengan hasil 28.278 unit, turun 10,3 persen dari 31.527 unit.

Mitsubishi juga mengalami penurunan 9,7 persen penjualan dengan total 141.969 unit dari 157.352 unit dari 2013.Disusul Toyota dengan hasil 399.121 unit, turun 8 persen dari 434.232 unit. Selanjutnya ada Suzuki dengan 154.923 unit turun 5,5 persen dari 164.004 unit.

Selain itu, data penjualan ini juga menunjukan kalau Datsun berhasil masuk dalam daftar penjualan sembilan merek terlaris di Indonesia dengan hasil. 20.520 unit. Datsun baru mulai memasarkan produknya kuartal kedua tahun ini bermain di segmen mobil murah alias LCGC.