Washington, KompasOtomotif - Nissan tidak mau ketinggaaan soal perkembangan teknologi otonomos. Tidak tanggung-tanggung, mereka menggandeng agensi Pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa sipil, National Aeronautics and Space Administration (NASA).
Akhir pekan lalu pengumuman kerja sama diumumkan. Nissan dan NASA akan bekerja sama selama lima tahun, untuk meneliti dan mengembangkan teknologi otonomos paling maju pada kendaraan. Bukan cuma itu, keduanya juga mempersiapkan komersialisasi otonomos.
Lebih khusus lagi, kolaborasi ini melibatkan pekerja Nissan di fasilitas Silicon Valley Research Center dengan Ames Research Center salah satu divisi NASA. Kolaborasi ini akan membuat sistem gerak mobil tes otonomos, perangkat lunak, perpaduan kerja sama mesin dan manusia, serta aplikasi jaringan.
Nissan mengatakan proyek ini memungkinkan membuat mobil operasional otonomos nol emisi. Salah satu tujuan mereka adalah mendemonstrasikan kemampuan mobil itu untuk mengirimkan barang, material, serta manusia.
"Kerja sama NASA dan Nissan, dengan satu arah ke angkasa dan lainnya ke bumi, terhubung oleh tantangan yang sama. Dengan kerja sama ini akan mempercepat Nissan mengembangkan keamanan, jaminan, dan keandalan otonomos yang akan diperkenalkan ke konsumen pada awal 2016 hingga 2020,” ujar CEO Nissan Carlos Ghosn.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.