Mengupas Mobil Premium Masa Depan dari Mercedes-Benz

Las Vegas, KompasOtomotif - Mercedes-Benz memilih ajang pameran teknologi informasi terbesar di dunia, Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas, Selasa (6/1/2015), untuk debut mobil konsep terbarunya F 015 Luxury in Motion. Sedan konsep ini disiapkan untuk mengisi segmen premium dengan keunggulan teknologi otonomos untuk 2030.

Dari seluruh konsep Mercedes-Benz berlabel Konsep F, produk ini merupakan pembelajaran untuk model di masa depan. Pabrikan asal Jerman itu menjabarkannya dengan kata, "Menunjukan kalau mobil mulai berubah dari fungsi transportasi menjadi ruang gerak pribadi."

Mercedes-Benz/Carscoop Lampu belakangnya bisa menampilkan tulisan digital untuk informasi pengemudi di belakang.

Desain unik

Dari penampilan, F 015 Luxury in Motion terlihat layaknya mobil masa depan dengan lekuk futuristik. Desain gril yang mendominasi di seluruh bagian depan kendaraan dengan nyala lampu LED bernuansa biru muda di kedua sisi. Nyala serupa juga keluar dari kedua sisi bemper dan logo bintang Mercedes-Benz di bagian tengah gril.

Uniknya, nyala lampu di bagian depan kendaraan juga berfungsi untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lain. Ketika sistem otonomos bekerja, LED akan mengeluarkan nuansa biru muda. Sedangkan jika lagi dikemudikan seseorang (secara manual), maka lampu akan berubah warna jadi putih. Lampu belakangnya bisa menciptakan kata-kata peringatan untuk pengemudi di belakang, seperti "Slow" atau "Stop".

Dimensi konsep ini terbilang tak lazim layaknya mobil pada umumnya, dengan panjang 5,220 meter, lebar 2,018 meter, tinggi 1,524 meter, dan sumbu roda 3,610 meter. Sumbu kedua roda sengaja diperpanjang agar menciptakan ruang cukup lapang bagi penumpang di dalam kabin.

Mercedes-Benz/Carscoop Bisa digunakan untuk bersantai atau sampai rapat penting bersama kolega kantor.

Jok putar

Salah satu kelebihan lain yang digaris bawahi Mercedes-Benz pada konsepnya ini adalah desain kabin yang unik. Mobil ini dilengkapi dengan empat jok bergaya lounge mewah yang bisa berputar, sehingga antara pengemudi dan penumpang bisa saling bercakap saling tatap muka. Jok ini bisa digunakan untuk mengemudi, bersantai, atau bahkan rapat singkat dengan jumlah terbatas.

Ketika pintu dibuka, jok bisa digeser 30 derajat ke arah luar sehingga terasa lebih lapang untuk akses masuk-keluar. Leher lingkar kemudi juga fleksibel, bisa memperpanjang diri menuju jangkauan pengemudi ketika mau mengendalikan mobil dalam mode manual.

Pengemudi juga disuguhkan enam layar terintegrasi di dasbor yang menampilkan berbagai informasi. Layar ini juga terkoneksi dengan panel instrumen yang ada di bagian samping dan belakang kabin. Pengemudi dan penumpang bisa berinteraksi dengan kendaraan lain di jalan hanya dengan gerak tubuh, sensor mata, atau dengan menyentuh layar.

Mercedes-Benz/Carscoop Desain kaca dan bagian atap mobil terlihat unik, berbeda dengan mobil lainnya.

Jawaban masa depan

Melalui mobil ini, Mercedes-Benz mengaku tengah mencari jawaban perubahan fungsi mobil di masa depan. Diprediksi pada 2030 mendatang, jumlah populasi kota-kota besar di dunia akan bertambah dari saat ini sekitar 10 juta jiwa menjadi 30 atau 40 juta. Artinya kondisi jalan akan semakin padat dan semakin sulit mengemudikan mobil di dalam kota. Konsep F 015 disiapkan Mercedes-Benz sebagai jawabannya.

"Satu-satunya hal yang menjadi penting dan terasa mewah di abad ke-21 adalah ruang dan waktu pribadi. Teknologi otonomos pada mobil Mercedes-Benz akan menawarkan hal tersebut. Melalui F 015 Luxury in Motion, konsep mobilitas jadi nyata untuk pertama kalinya," beber Dieter Zetsche, Komisaris Utama Daimler AG sekaligus Bos Mercedes-Benz, dilansir Carsoop (6/1/2015).

Konsep mobil premium F 015 diciptakan dengan menawarkan kabin lapang senyaman lounge dan dilengkapi teknologi koneksi terkini. Mobil ini memungkinkan pengemudi atau penumpang terkoneksi dengan kendaraan lain, internet, dan dunia luar.

Simak videonya untuk melihat presentasi langsung dari Mercedes-Benz!