Dua pesaing kuat Mercedes, Ferrari dan Renault, terus mencari celah dari kebijakan FIA tersebut buat bisa memperkenalkan mesin terbarunya, sekaligus melakukan uji coba performa. Rencananya, para tim itu akan melalukan pengetesan pada 28 Februari mendatang.
Mercedes sebagai pemegang gelar juara di musim lalu melalui pebalap Lewis Hamilton, sudah selangkah lebih maju dari Ferrari ataupun Renault. Auto Motor und Sport melaporkan bahwa divisi mesin Mercedes di Brixworth telah mendapatkan setingan terbaik buat mesin barunya nanti.
Formula baru yang bakal diuji tim pabrikan asal Jerman ini sukses mendapatkan tambahan daya mesin sampai 50 tk. Angka ini bisa menambah dominasi kekuatan mobil Mercedes PU106A Hybrid secara perhitungan di atas kertas.
Bos Renault, Christian Horner menyatakan, timnya tidak akan menyerah dalam upayanya menyaingi kekuatan mesin Mercedes. "Faktanya, Mercedes juga melakukan pengembangan mesin. Tapi kami tidak akan menyerah dan akan secara signifikan mengurangi kesenjangan di musim ini," tegas Horner seperti dilansir Worldcarfans, Selasa (6/1/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.