Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia Isuzu Panther Masih Panjang

Kompas.com - 19/11/2014, 14:30 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bogor, KompasOtomotif – Meski namanya mulai tenggelam ditelan banyaknya MPV baru, namun Isuzu Panther tetap punya pasar tersendiri. Bahkan hingga detik ini, tidak terbersit sekali pun di bayangan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) untuk "menyuntik mati" model bermesin diesel yang terkenal bandel dan irit itu.

Untuk membuktikan bahwa Panther masih punya peminat, Direktur Pemasaran IAMI Supranoto, di Bogor (18/11/2014), mengungkap bahwa pihaknya berkali-kali melakukan survei. ”Maksudnya, mencari tahu, apakah konsumen masih mau dengan Panther atau tidak. Ternyata masih banyak yang mau,” ucap Supranoto.

Dikatakan, konsumen Panther saat ini memang sudah bisa dipetakan. Mobil ini sudah tak lagi murni menjadi mobil keluarga, melainkan kendaraan pekerja. ”Yang masih membutuhkan adalah para pengusaha catering, kendaraan untuk keamanan, pengusaha bahan bangunan, pokoknya yang membutuhkan mobilitas,” terang Supranoto.

Ditegaskan bahwa Panther saat ini acap dijadikan mobil kedua yang digunakan sehari-hari untuk menghadapi situasi tak terduga. Sementara mobil utama disimpan di garasi untuk dipakai akhir pekan. Buktinya, hingga saat ini IAMI masih sanggup menjual 5.000-6.000–an unit Panther dalam setahun.

”Isuzu  dibeli dengan logika dan hitung-hitungan khusus. Panther contohnya, sudah murah, irit, dan tahan banting. Kami akan tetap maintain model ini,” tegas Supranoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com