Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawaran Model Premium Timpang dengan Permintaan

Kompas.com - 17/11/2014, 08:00 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Wolfsburg, KompasOtomotif - Produsen mobil premium saat ini mulai menawarkan lebih banyak varian model dibanding sebelumnya. Tuntutan pengembangan teknologi modern pada manufaktur menghasilkan metode baru yang memudahkan kelahiran mobil-mobil baru, namun di lain sisi sebenarnya banyak konsumen yang masih bingung dengan pilihan yang sudah ada.

Bloomberg, pekan lalu mengabarkan, pabrikan premium asal Jerman mulai membenahi line up mereka sebab ada kekhawatiran produk yang ingin dijual melebihi ekspektasi pembelian. Saat ini ada lebih dari 200 varian mewah yang ditawarkan merek Jerman, jumlah ini telah bertambah 25 persen dalam tiga tahun terakhir.

Contohnya, dengan perkenalan 911 GTS, Porsche menawarkan sampai 22 varian untuk model 911, jumlah itu bahkan lebih banyak dari pilihan warna yang tersedia. Beberapa dealer BMW mengaku tidak bisa menyimpan seluruh model yang ditawarkan perusahaan, sebab itu mereka memilih untuk melakukan presentasi virtual untuk penawaran.

Audi telah bersiap menelurkan berbagai varian baru hingga menyentuh angka 50 varian di masa depan. Mungkin saja nantinya hanya ada sedikit perbedaan di antara model-model yang ditawarkan, saat ini beberapa crossover Audi hanya beda sekian inci.

Hal lain dilakukan Mercedes-Benz, merek berlambang bintang ini baru saja merombak penamaan model mereka agar lebih mudah dimengerti konsumen. Selain itu cara ini digunakan demi membuka peluang melahirkan model baru.

Tanggapan
“Lingkungan ritel mungkin sedang berada pada persimpangan paling signifikan dalam 100 tahun terakhir. Saya yakin akan ada titik di masa depan, dimana kita akan melihat mobil sekarang dan mengatakan ‘mungkin kita perlu berpikir beda sekarang',” ujar Ian Robertson, bos penjualan BMW.

Tanggapan lain diungkapkan Director of the Center for Automotive Research dari University of Duisburg-Essen Ferdinand Dudenhoeffer. Ia mengatakan, pabrikan premium mulai melipatgandakan model sejak 1990-an. Namun usaha ini dikatakan percuma, menciptakan banyak pilihan membuat konsumen tidak melihat semua tawaran.

Manufaktur ingin menghasilkan sesuatu yang spesial, tapi kebanyakan konsumen tidak peduli. Dengan teknologi terkini, banyak model bisa dibuat dari satu platform, tapi yang jadi pertanyaan apakah permintaan akan selalu ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau