Milwaukee, KompasOtomotif – Lembaga Nasional Administrasi Keselamatan Jalan Raya (NHTSA) di Amerika Serikat, kembali mengumumkan recall yang menimpa merek Harley-Davidson. Lebih dari 105.000 unit model touring 2014 dan sekitar 1.400 model 2015 harus menjalani kampanye perbaikan massal.
NHTSA menemukan masalah pada master silinder kopling yang memungkinkan gagal berfungsi. Dikhawatirkan, tekanan untuk menjaga kopling tetap terlepas semakin berkurang. Bisa dibayangkan, ketika kopling tetap berfungsi meski sudah tuas sudah ditarik, sepeda motor akan terus melaju tanpa kendali.
Dikutip Motorcycle, (2/10/2014), Harley-Davidson memperkirakan 10 persen dari jumlah yang ditarik kembali sudah mengalami kegagalan tersebut. Perusahaan menyatakan bahwa dealer akan memperbaiki komponen yang bermasalah dengan master silinder rebuild kit yang akan membuat kopling kembali berfungsi normal.
Model touring yang terkena dampaknya adalah Electra Glide Ultra Classic (FLHTCU), Ultra Limited (FLHTK), Police Electra Glide (FLHTP), Street Glide Special (FLHXS), Street Glide (FLHX), Tri Glide Ultra (FLHTCUTG), CVO Limited (FLHTKSE), CVO Road King (FLHRSE), CVO Breakout (FXSBSE), Electra Glide Ultra Classic Twin Cooled (FLHTCUTC), Ultra Limited Shrine (FLHTK SHRINE), Street Glide Shrine (FLHX SHRINE), CVO Softail Deluxe (FLSTNSE).
Model 2015
Secara terpisah, recall juga menimpa sekitar 1.400-an unit model Street 500 dan Street 700 model 2015. Permasalahannya adalah leher tangki pengisian bahan bakar ”kurang datar”. Bagian ini menjaga agar tutup tangki bisa mengunci rapat. Dealer diminta untuk mengecek kemungkinan kebocoran, jika ada yang mengalaminya, tangki dari semua 1.400-an unit akan diganti baru.
”Badai” recall untuk merek asal Milwaukee, Amerika Serikat, itu seakan tak berhenti menerpa, setelah sebelumnya, di tahun ini juga, dua kali pengumuman yang sama dilontarkan NHTSA. Pertama, April lalu, ketika ribuan model Breakout harus ditarik karena posisi tangki bermasalah. Kedua, Juli silam, saat 66.000 unit ditarik karena masalah kabel rem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.