Jakarta, KompasOtomotif – Tak sampai satu bulan sejak pesanan All-New Yaris TRD Sportivo menyentuh garasi rumah Hadi Prabowo pada akhir April lalu, hatchback generasi keempat produksi lokal itu langsung digarap penuh semangat. Mahasiswa Institut Teknologi Bandung ini sebelumnya memiliki versi lama, dan tertantang untuk memodifikasi model terbaru untuk menuntaskan hasrat yang belum terselesaikan.
Sebagai modal awal, sebagian produk aftermarket yang ada pada Yaris lama dipindahkan. “Yaris dulu belum selesai, masih ada yang belum kesampaian, diselesaikan di sini saja,” ujar Bowo -panggilan akrabnya- kepada KompasOtomotif, Kamis (2/10/2014).
Penyesuaian
Komponen lama seperti piggyback, sistem knalpot custom, dan suspensi bisa digunakan. Meski demikian, aplikasinya tidak mudah, butuh banyak penyesuaian. “Manipulasi” ECU oleh piggyback menggunakan data lama ternyata tak bisa langsung tune in. “Awalnya juga dikira sama, ternyata pemetaan All-New Yaris itu beda, jadi perlu disetel ulang. Terakhir coba berhasil, dapat 135 tk dan torsi 177 Nm,” jelas Bowo.
Rekonfigurasi sistem pembuangan dibuat 4-1, seluruhnya freeflow tanpa katalitik konverter. Meski dinilai masih bisa dimaksimalkan, lonjakan dari tenaga standar All-New Yaris sebesar 109 tk sudah mampu mendongkrak tarikan atas menjadi lebih yahud.
Suspensi memakai tipe coilover dari Yaris lama, pemasangannya juga tidak mudah. Bowo mengungkapkan, ada bagian yang tidak sesuai jadi solusinya ada bagian coilover yang terpaksa dibubut agar pas.
Street racing
Konsep keseluruhan digarap mengarah ke aliran street racing alias balap jalanan. Tema seperti ini ada kelebihannya, sebab masih bisa digunakan harian, jalan-jalan, dan masih layak menjadi peserta kontes modifikasi.
Untuk eksterior barang-barang lama tak bisa digunakan, segala perubahan tampang All-New Yaris menuntut kreasi baru. Untuk menyelesaikan hal ini diserahkan kepada Private Garage asal Bandung yang juga bertanggungjawab pada interior.
Tampang dibuat semakin berkarakter balap dengan tambahan canard, front lips, splitter, dan rear diffuser yang seluruhnya direka dari nol. Walau menggabungkan banyak inspirasi model lain. Makin percaya diri bersama pelek 17 inci palang lima.
Kabin
Ruang kabin beradaptasi dengan tema, dua jok penumpang depan diganti tipe semi racing ditambah roll bar tengah sebagai tambahan keamanan. Satu- satunya yang tidak berubah adalah sistem hiburan, sentralisasi pada head unit layar sentuh canggih dirasa sudah memuaskan segala kebutuhan.
“Sistem audionya menyerupai mobil Eropa. Teknologinya sudah canggih apalagi sudah ada Toyota Move ga perlu lagi diganti-ganti,” tutup ketua Toyota Yaris Club Indonesia chapter Bandung ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.