Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan Langsung dari Jepang

Mazda, dari Pabrik Tutup Botol Sampai Jadi Mobil

Kompas.com - 19/08/2014, 14:02 WIB
Wisnubrata

Penulis

Hiroshima, KompasOtomotif – Siapa sangka perusahaan pembuat mobil Mazda Motor Corporation mengawali debutnya dengan membuat barang yang sama sekali tidak berkaitan dengan dunia otomotif? Ya, pabriknya di Hiroshima awalnya dikenal sebagai pembuat gabus penutup botol!

Ketika didirikan tahun 1920, perusahaan gabus itu masih bernama Toyo Cork Kogyo Co., Ltd. Nama itu berubah menjadi Toyo Kogyo Co., Ltd. tahun 1927 setelah produknya berganti menjadi peralatan perbengkelan.

Debutnya menjadi perusahaan otomotif baru dimulai tahun 1931 saat Toyo membuat kendaraan roda tiga yang memiliki bak di belakangnya. Kendaraan itu disebut Mazda-go, mengambil nama pendiri perusahaan Jujiro Matsuda.

“Awalnya kami membuat gabus yang biasa digunakan menutup botol anggur. Namun kami tidak membuat anggurnya. Hanya gabus saja,” ujar Hiroshi Inoue, Executive Officer, In charge of New Emerging Market Operation, Mazda Motor Corporation, saat ditemui di kantor pusat Mazda di Hiroshima, Senin (18/8/2014).

Namun ketika Toyo baru memiliki satu jenis kendaraan, Perang Dunia II berkecamuk. Hiroshima saat itu menjadi salah satu pusat industri militer yang menjadi sasaran kekuatan sekutu. Maka saat bom atom dijatuhkan di tengah kota pada 6 Agustus 1945 produksi di pabrik ikut terpengaruh.

“Pabrik yang berjarak sekitar lima hingga enam kilometer dari pusat jatuhnya bom memang tidak mengalami kerusakan parah. Namun beberapa karyawan menjadi korban bom atom karena mereka sedang berada di tengah kota,” ujar Inoue. Akibat dari bom, produksi sempat terhenti hingga tiga bulan.

Setelah perang berakhir, warga Hiroshima kembali bangkit membangun kota. “Pada saat itu Mazda-go menjadi salah satu alat yang dipakai warga untuk kembali membangun,” kata Inoue.

Kompas.com/Wisnubrata Mazda Cosmo Sport 110S, mobil Mazda pertama yang menggunakan mesin rotary. Dibuat tahun 1967.

Menyusul Mazda-go, Toyo kemudian memperkenalkan beberapa kendaraan lain yang berbentuk seperti truk kecil. Baru pada tahun 1960, perusahaan memperkenalkan mobil penumpang pertamanya, yakni Mazda R360 Coupe. Tujuh tahun kemudian, Mazda memperkenalkan mobil bermesin rotary yang pertama, yakni Cosmo Sport 110S, disusul berbagai seri lain seperti Mazda Capella, Savanna dan Familia atau Mazda 323.

Walau semua mobilnya sudah memakai lambang dan nama Mazda, namun perusahaan Toyo baru secara resmi menggunakan nama Mazda Motor Corporation tahun 1984. Nama “Mazda” berasal dari Dewa Zoroastrian Ahura Mazda. Dewa yang ada dalam budaya awal Persia ini merupakan simbol kebijaksanaan, kepandaian, dan keselarasan. Walau begitu, nama Mazda juga diambil dari nama pendiri perusahaan, Jujiro Matsuda.

“Selain visi di atas, kami juga membangun mobil dengan semangat Jinbai Ittai, semboyan dalam bahasa Jepang yang berarti kuda dan penunggangnya menjadi satu kesatuan. Ini merupakan usaha menciptakan kendaraan yang selaras dan sejiwa dengan pengendaranya, di mana pengendara dengan mobil seolah menjadi satu kesatuan,” lanjut Inoue.

Kompas.com/Wisnubrata Mazda 787B, mobil balap bermesin rotary Mazda yang menang balap endurance 24 jam di sirkuit Le Mans. Ini adalah mobil pertama Asia yang menang di Le Mans.

Kini, Mazda memiliki fasilitas dan pabrik seluas 2,23 juta meter persegi di Hiroshima. Area ini membentang seluas tujuh kilometer dari satu sisi ke sisi lainnya. Pada area yang dirancang sedemikian sehingga tidak ada jendela pabrik yang menghadap ke perumahan agar kebisingannya tidak mengganggu penduduk ini, terdapat berbagai fasilitas. Ada bagian perakitan, pencetakan dan pengelasan bodi mobil, pengecatan, mesin, hingga pengujian.

Dengan berbagai mesin modern, diperlukan waktu selama 15 jam untuk membuat satu mobil dari awal hingga kendaraan siap jalan. Dengan kecepatan tersebut, kapasitas produksi tahunan mencapai 510.000 unit. Kendaraan yang telah rampung dikirimkan dari sini ke pelabuhan Jepang dan luar negeri.

Selain di Hiroshima, Mazda juga memiliki pabrik-pabrik lain, baik di Jepang maupun luar negeri. Dengan total 21.000 karyawan, Mazda di seluruh dunia menghasilkan 4.000 kendaraan tiap hari, termasuk seri-seri yang kita kenal seperti CX-5, Mazda2, Mazda6, Biante dan lainnya. Sekali lagi, semuanya itu berawal dari sebuah pabrik gabus...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau