Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Mobil yang Paling Rentan Diretas

Kompas.com - 07/08/2014, 09:20 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Las Vegas, KompasOtomotif — Peneliti keamanan teknologi digital, Charlie Miller dan Chris Valasek, merilis laporan yang isinya menyatakan bahwa Jeep Cherokee 2014, Infiniti Q50 2014, dan Cadillac Escalade 2015 adalah model yang paling rentan disusupi peretas. Ketiga model itu berada di posisi tiga besar dari 20 model yang diteliti.

Miller dan Valasek akan merepresentasikan studi mereka di ajang gathering peretas sedunia, Black Hat, di Las Vegas, pekan ini. Selain membahas soal keamanan mobil modern, di pergelaran tersebut juga mengulas tentang kemajuan teknologi modern yang berpengaruh terhadap manusia.

Febri Ardani Jeep All-New Cherokee meluncur di Indonesia, Selasa (5/8/2014).

“Grup Chrysler akan memverifikasi klaim ini, dan bila dibutuhkan kami akan memperbaikinya,” ujar Eric Mayne mewakili perusahaan.

Nissan juga mengatakan hal serupa kepada Reuters, Selasa (5/8/2014), bahwa temuan itu segera dipelajari. Ditambahkan, Nissan tidak merasa ada indikasi Miller dan Valasek mencoba untuk mengeksploitasi kerentanan Q50. Sementara itu, belum ada respons dari General Motors.

Serangan jarak jauh
Model yang diteliti tidak dites secara langsung dan hanya menganalisis dari kriteria kunci, termasuk jumlah koneksi jarak jauh seperti Wi-Fi dan Bluetooth yang berpotensi digunakan hacker untuk memanipulasi sistem kerja mobil. Hasilnya bisa menyebabkan kerusakan fisik.

Meski demikian, karena Miller dan Valasek tidak mencoba sendiri meretas 20 mobil, model dengan predikat “rentan hacker” itu belum tentu seburuk gelar yang disandang, bisa jadi malah sebenarnya aman. Penelitian digunakan untuk membuat apa yang mereka percaya sebagai tolok ukur pertama buat konsumen membandingkan keamanan cyber pada mobil.

“Ini berarti model yang paling terlihat rentan bisa jadi malah aman, atau model yang terlihat sangat aman sebenarnya justru sangat rentan. Tapi ini bisa memberikan ukuran obyektif keamanan dalam jumlah besar yang tidak mungkin bisa diteliti secara detail tanpa usaha masif,” seperti tertulis dalam laporan.

Miller adalah insinyur keamanan buat Twitter, sedangkan Valasek menjabat direktur peneliti keamanan kendaraan di perusahaan konsultasi IOActive. Keduanya dikenal paling lantang bersuara bahwa semakin canggih teknologi pada mobil memancing para hacker untuk menaklukkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau